2 Jambret Viral di Malang Dibekuk Polisi, Satu Dihadiahi Timah Panas
Keduanya terkenal sadis dan berani melukai korbannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Petualangan 2 orang jambret bernama Senimin (35) dan Efendi alias Pendik (40) berakhir saat keduanya dibekuk Satreskrim Polres Malang. Keduanya sempat viral karena terekam CCTV melukai satu keluarga di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Keduanya terkenal melancarkan aksinya sambil menenteng celurit. Mereka tak segan-segan menyabet korbannya tanpa berpikir panjang. Keduanya diketahui telah beraksi di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dan Desa Ngenep. kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca Juga: 2 Jambret Ponsel Dibekuk Polisi, Sudah 10 Kali Aksi
1. Kronologi kejadian di 2 lokasi berbeda
Keduanya telah beraksi di 2 lokasi berbeda. Lokasi Perta di Desa Brongkal pada Kamis (23/2/2023) pukul 11.00 WIB. Keduanya menjambret kalung liontin seorang penjual bunga yang tengah mempersiapkan dagangannya. Aksi mereka terekam CCTV dan beredar di media sosial.
Aksi kedua dilakukan di Desa Ngenep dengan korban seorang ibu-ibu bernama Siti Rohmah (53) yang tengah menunggu pedagang sayuran yang biasa lewat pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. Tiba-tiba kedua jambret ini berpura-pura menjadi orang yang sedang mencari alamat. Namun saat korban lengah, Senimin langsung menarik kalung yang masih melingkar di leher Siti.
"Tapi korban melawan saat tersangka ingin menjambret. Tersangka akhirnya mengeluarkan celurit dan mencoba melukai korban, tapi korban sempat berhasil menghindar," jelas Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro saat konferensi pers di Mapolres Malang pada Senin (06/03/2023).
Korban Siti lalu menjerit sehingga membuat anak dan menantunya, pasangan suami istri Helina Yunita (27) dan Kukuh Rizaldi (27) keluar rumah. Dan terjadilah perkelahian 3 lawan satu di sana. Kemudian Pendik yang awalnya menunggu di atas motor langsung turun dan menebas ketiga korban. Hal ini membuat Helina dan Kukuh mengalami luka serius di lengan dan kepala. Kejadian tersebut juga berhasil terekam CCTV.
Baca Juga: Seperti di Film-film, 7 Bocah SD di Surabaya Kalahkan Jambret