Wabah PMK, Permintaan Susu Sapi Segar Tetap Normal
Kelompok di Madiun ini jual 200 - 250 liter per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Permintaan susu segar dari ternak sapi perah di kabupaten Madiun tetap stabil di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kelompok peternak sapi perah Nedyo Rahayu, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, misalnya, masih dapat menjual 200 - 250 liter susu segar setiap hari.
"Alhamdulillah, tidak ada pengaruhnya terhadap penjualan susu segar," kata Kuswanto, Ketua Kelompok Nedyo Rahayu, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Pasar Hewan Malang Ditutup Sementara
1. Tetap antisipasi penularan PMK
Kendati demikian, pihak peternak tetap mengantisipasi sapi terjangkit PMK. Cara yang dilakukan dengan menjaga kebersiham kandang. Selain itu, memberikan nutrisi yang cukup bagi sejumlah sapi milik kelompok tersebut.
"Tidak ada ramuan khusus. Yang penting tetap diberi makan rumput gajah, konsentrat, dan mineral," ujar Kuswanto.
Baca Juga: Wabah PMK, 734 Sapi Dilarang Bongkar di Pelabuhan Tanjung Perak