TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stres, Pria di Kabupaten Madiun Ini Diduga Membakar Kandang Sapi 

Kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta

Petugas pemadam kebakaran Pemkab Madiun sedang menyemprotkan air ke kandang sapi yang terbakar di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (22/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun,IDN Times - Sebuah kandang sapi milik Priyono (52), warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun terbakar, Rabu siang (22/4). Bangunan dari kayu dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar 4 meter itu roboh.

Sedangkan isinya yang berupa jerami dan batang jagung kering sebagai campuran pakan sapi ikut terbakar. Nilai kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp15 juta.

“Untung saja, sapinya tidak ada,” kata Suyatno, salah seorang warga setempat ditemui di lokasi kejadian.

1. Pelaku melarikan diri

Kondisi kandang sapi yang terbakar di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (22/4) siang. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ia lantas menceritakan awal dari kebakaran itu. Sekitar pukul 12.30 WIB, Suradji (50), adik Priyono diketahui berada di sekitar kandang. Pria yang selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa itu membawa korek api. Suradji diduga sengaja membakar jerami kering di dalam kandang.

Dalam sekejap, api membesar dan asap putih membumbung. Sejumlah warga yang melihatnya bergegas menuju lokasi kejadian. Mereka berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air dari selang. “Suradji langsung lari, gak tahu ke mana,” ujar Suyatno.

Baca Juga: Sebuah Alquran Utuh dalam Kebakaran yang Hanguskan 7 Rumah di Surabaya

2. Sebelumnya sempat membakar kandang sapi yang sama

Petugas pemadam kebakaran bahu membahu saat berusaha memadamkan api yang membakar kandang sapi di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (22/4) siang. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Desa Sumbergandu Slamet Joko Santoso membenarkan tentang kondisi kejiwaan Suradji yang diketahui kurang waras. Bahkan sebelumnya, pria itu juga sempat membakar kandang sapi yang sama. Namun, kali ini dampaknya lebih besar daripada peristiwa sekitar dua tahun lalu.

Bila api dibiarkan, dikhawatirkan merembet ke rumah warga di sekitar kandang yang terbakar. “Tidak tahu sebabnya, namun yang bersangkutan pernah melakukan hal yang sama. Mungkin juga karena memang orang stres,” kata Slamet ditemui di tempat yang sama.

Baca Juga: Pemkab Madiun Kembali Memperpanjang Masa Belajar di Rumah 

Berita Terkini Lainnya