Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan, Ditumbuhi Semak 1 Meter

Bekas-bekas Tragedi Kanjuruhan juga masih tersisa

Malang, IDN Times - Usai meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada 01 Oktober 2022 yang menelan 135 korban jiwa. Stadion Kanjuruhan tidak lagi digunakan untuk menggelar pertandingan sepakbola atau olahraga lainnya. Stadion milik Pemkab Malang itu ditinggalkan begitu saja.

Statusnya yang merupakan barang bukti kasus Tragedi Kanjuruhan membuatnya tidak bisa begitu saja dilakukan perawatan. Stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu kini pun seperti hamparan tanah tak bertuan.

Baca Juga: Keluarga Korban Izinkan Renovasi Kanjuruhan, Tapi dengan Syarat

1. Stadion Kanjuruhan dipenuhi tulisan protes atas kasus Kanjuruhan yang tak kunjung usai

Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan, Ditumbuhi Semak 1 MeterKondisi terkini Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ketika IDN Times datang ke Stadion Kanjuruhan pada Kamis (20/07/2023), tembok-tembok Stadion Kanjuruhan dipenuhi oleh tulisan protes atas ketidakadilan proses hukum Tragedi Kanjuruhan. Banyak juga foto-foto korban yang ditempel untuk mengenangnya.

Kondisi bangunan yang mengalami kerusakan pasca Tragedi Kanjuruhan juga tidak diperbaiki. Hal ini dikarenakan status Kanjuruhan sebagai TKP kerusuhan yang tidak boleh direnovasi sembarangan. Sebaliknya, meski berstatus TKP, polisi tak melakukan rekonstruksi di sana. Membuat status Stadion Kanjuruhan semakin abu-abu.

Yang paling membuat miris adalah kondisi lapangan, rumput-rumput dibiarkan hingga tumbuh rumput liar setinggi 1 meter. Bekas-bekas kerusuhan juga masih ada mulai dari bench pemain yang masih berserakan dan pecahan-pecahan kaca yang berserakan.

2. Kegiatan perkantoran Dispora Kabupaten Malang masih berlangsung di Stadion Kanjuruhan

Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan, Ditumbuhi Semak 1 MeterKantor Dispora Kabupaten Malang yang berada di Stadion Kanjuruhan. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Meskipun demikian, kegiatan perkantoran oleh pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang masih berlangsung. Kantor Dispora Kabupaten Malang sendiri berada di atas ruang pemain atau di lantai 2 Stadion Kanjuruhan. Para pegawai Dispora Kabupaten Malang masih sibuk mengurusi berkas-berkas di sana.

"Kalau pekerjaan di Dispora masih berjalan normal seperti biasa. Bedanya ya sekarang tidak ada lagi pertandingan sepak bola sejak Tragedi Kanjuruhan," terang salah satu pegawai Dispora Kabupaten Malang yang tidak ingin disebut namanya. Dispora Kabupaten Malang juga membatasi akses masuk ke dalam tribun atau lapangan Stadion Kanjuruhan. 

3. Kepala Dispora Kabupaten Malang mengatakan kalau Stadion Kanjuruhan akan direnovasi bulan depan

Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan, Ditumbuhi Semak 1 MeterPlt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Martondang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Martondang mengatakan jika perbaikan Stadion Kanjuruhan akan dibarengkan dengan renovasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perbaikan akan dilakukan mulai dari pemasangan atap stadion, perbaikan tribun single seat, perbaikan rumput, hingga penambahan intensitas penerangan. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada standar FIFA.

Renovasi Stadion Kanjuruhan akan dimulai pada bulan Agustus 2023 dengan target renovasi akan selesai dalam setahun. Biaya renovasi akan mrmakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) senilai Rp1 triliun.

"Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan pada minggu kedua di bulan Agustus 2023. Sebelum dilakukan pelaksanaan pembangunan, kita akan mensterilkan bangunan ini," tandasnya.

Baca Juga: Akan Direnovasi, Pedagang di Stadion Kanjuruhan Diminta Kosongkan Ruko

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya