Melihat Tradisi Ruwat Sengkolo Bumi Projo di Umbul Square Madiun

Ruwatan serupa juga pernah dilakukan saat COVID-19

Madiun, IDN Times - Salah satu tempat wisata di Kabupaten Madiun, Umbul Square ikut menyambut tahun baru Islam 1 Muharam atau Suro. Mereka menggelar tradisi bernama penyucian benda pusaka atau Ruwat Sengkolo Bumi Projo.  Ruwat Sengkolo merupakan ruwatan yang membuka aura atau ruwatan membuang sial. 

Ruwat Sengkolo dimulai dengan melakukan jamas atau mencuci benda pusaka menggunakan bunga tujuh rupa. Usai dicuci, benda pusaka dibawa mengelilingi kompleks wisata atau biasa disebut Kirab Pusaka. Hingga akhirnya berhenti di Kurasan Sumber Umbul, yang terletak di Desa Umbul, Kecamatan Glonggong.

Setelah prosesi selesai, pengunjung diperbolehkan mengambil aneka jajan pasar. Mereka juga diizinkan  mengambil air yang sudah digunakan untuk mencuci benda pusaka. Air itu biasanya mereka gunakan untuk mencuci muka, kaki, dan tangan. Mereka meyakini air sumber tersebut berkhasiat menyembuhkan segala penyakit, memudahkan rejeki dan berkah.

"Sengaja saya datang ke sini setiap suro untuk mengambil air sebagai obat sakit gatal bintik bintik. Dulu pernah saya pakai obat jerawat. Ternyata jerawat hilang," kata Gito Wisatawan Asal Ponorogo, Rabu, (20/7/2023).

Ruwatan ini juga pernah dilakukan saat pandemik COVID-19 dua tahun lalu. Sejumlah masyarakat pada beberapa daerah melakukan ruwat sengkolo mengusir pangebluk dengan cara tersebut. Ruwat Sengkolo bisa dilakukan kapan saja tidak selalu pada bulan Suro.

Sementara itu, pengelola wisata, Afri Handoko mengaku bersyukur. Sebab, tradisi ini bisa kembali digelar setelah sempat dua tahun berhenti karena pandemik COVID-19. 

"Walaupun masih skala kecil, tapi tidak meninggalkan makna maupun kesan. Ini sebagai pemanasan. Tahun depan akan kami kemas lebih baik dengan melibatkan sektor terkait," ujarnya.

Dia berharap keberadaan tradisi ini bisa semakin mengenalkan masyarakat pada wisata pemandian air panas. Mengingat, Madiun Umbul Square dikenal karena punya sumber belerang. Kegiatan ini juga diharapkan terus lestari sebagai pengingat sejarah penyebaran agama islam di Kabupaten Madiun sisi selatan.

Baca Juga: Gunung Raung Kebakaran di Malam Suro, Warga Banyuwangi Gelar Ritual

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya