Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya
Pawai dan festival tetap akan dijalankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Setelah pawai, Pemkab Madiun menggelar Festival Kampung Pesilat di Alun - Alun Caruban, Senin malam (28/10). Para anggota 14 perguruan silat memeragakan jurus andalan di atas panggung secara bergantian. Aksi mereka diiringi tembang Jawa yang diaransemen dengan musik techno.
Selain itu, audio narasi tentang sejarah masing-masing perguruan silat juga diselipkan dalam alunan musik pengiring. Seni gerak yang dikombinasikan dengan musik dan lighting membuat ribuan penonton berdecak kagum. "Apik (bagus)," celetuk salah seorang penonton.
1. Dirayakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, kegiatan yang digelar itu untuk mengangkat Kampung Pesilat sebagai ikon baru Kabupaten Madiun. Pawai maupun festival sudah digelar dua kali yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda tahun lalu dan sekarang.
"Makna sumpah pemuda dan Kampung Pesilat hampir sama. Walau berbeda baju dan jurus tapi tetap satu menjadi Kampung Pesilat," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Baca Juga: Pemkab Madiun Targetkan Peningkatan Ekonomi Melalui 'Kampung Pesilat'
Baca Juga: Peceland, Ikon Baru yang Sedang Digodok Pemkot Madiun