TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penataan Kota, Pemkot Madiun Bakal Pindahkan PKL dari Trotoar

Diproyeksikan meningkatkan pengunjung dari luar kota

Aktivitas jual beli di lapak PKL yag ada di wilayah Kota Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Pemkot Madiun bakal melokalisir sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah titik. Lokasinya seperti di Jalan Rimba Kaya, sekitar alun-alun, dan lapangan di 27 keluarahan yang telah diperbaiki infrastrukturnya.

Salah satu tujuan dari rencana ini untuk mengembalikan fungsi dari sejumlah titik trotoar yang digunakan menggelar komoditas dagangan. “PKL akan ditata agar semakin banyak orang yang datang ke Kota Madiun,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (11/2).

1. Sekitar 4 juta warga dari luar kota jadi pengunjung

Salah satu titik yang bakal dijadikan sebagai tempat penataan PKL di Kota Madiun.IDN.Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, dengan penataan PKL akan semakin mempercantik wajah kota. Dengan demikian, minat warga dari luar Kota Madiun untuk datang kian meningkat. Apalagi, para PKL mampu memenuhi kebutuhan maupun keinginan dari pendatang.

“Ada sekitar 4 juta orang dari luar Kota Madiun. Kalau mereka datang ke sini, tentunya membawa uang untuk dibelanjakan dan akan menghidupkan perekonomian di Kota Madiun,” Maidi menjelaskan.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Madiun Diduga Melahirkan Bayi dari Ayah Tirinya  

2. Kedatangan warga dari luar kota untuk bekerja dan berbelanja

Balai Kota Madiun.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selama ini, ia menuturkan, Kota Madiun menjadi jujugan warga dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Kedatangan warga dari luar kota itu untuk bekerja sebagai swasta, BUMN, dan aparatur sipil negara.

Selain itu, untuk berbelanja sejumlah kebutuhan, di antaranya pakaian, alat pertukangan, maupun peralatan rumah tangga. Potensi itu dinilai mampu memutar roda perekomian terutama di bidang jasa dan perdagangan.

“Tentunya ada efeknya terhadap kegiatan ekonomi lain, seperti parkir dan penjualan kuliner,” ujar mantan Sekda Kota Madiun ini.

Baca Juga: Tugu di Tol Madiun Disebut Mirip Logo PKI, Pengelola Angkat Bicara

Berita Terkini Lainnya