TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelayanan Paspor untuk Umrah di Imigrasi Madiun Tetap Normal

Tak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi

Pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Penerbitan paspor selama Januari hingga Februari 2020 di Kantor Imigrasi Kelas II non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Madiun tidak terdampak dengan penangguhan jamaah umrah oleh pemerintah Arab Saudi. Seperti diketahui, Arab Saudi menutup akses umrah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Madiun R.Pandu Bayuaji mengatakan, pelayanan masih stabil. Bahkan, cenderung meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Mayoritas para pemohon mengurus paspor untuk kebutuhan pergi umrah.

1. Permohonan paspor umrah justru meningkat

Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, R.Pandu Bayuaji. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, pada Januari hingga Februari tahun lalu, jumlah pemohon sekitar 2.000 orang. Sedangkan hingga Kamis (27/2), mencapai 3.728 pemohon. Mereka berasal dari wilayah kerja Kantor Kelas II Madiun, yaitu Kabupaten/Kota Madiun, Ngawi, dan Magetan.

Dengan demikian, pihak Kantor Imigrasi Kelas II Madiun tetap fokus pada pelayanan paspor. Selain karena tidak adanya gejolak, juga sesuai instruksi dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami juga menerima informasi dari Kantor Kemenag, pada intinya hanya memberitahukan penutupan jamaah umrah ke Arab Saudi. Tidak ada petunjuk khusus," kata Pandu, Jumat (28/2).

Baca Juga: Biro Umrah di Malang Janji Tak Akan Lepas Tanggung Jawab ke Jemaah

2. Calon jemaah umrah tetap urus paspor

Pelayanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Penghentian jemaah umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia ke Arab Saudi untuk sementara waktu tidak membuat Slamet Riyadi, warga Kecamatan Jenangan, Ponorogo terpengaruh. Dia tetap mengurus parpor untuk rencana keberangkatan umrah pada April mendatang. 

"Yang penting dipersiapkan dulu. Kalau memang bisa berangkat sesuai jadwal ya Alhamdulillah," ujar pria paruh baya yang ditemui di ruang tunggu Kantor Imigrasi Kelas II Madiun tersebut.

Baca Juga: Biro Umrah di Tulungagung Berharap Ada Kebijakan Baru dari Arab Saudi

Berita Terkini Lainnya