Latihan MOT, 60 Pesawat Temput Rampungkan 73 Serangan
Tingkatkan kemampuan kerjasama antarpenerbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Penerbang tempur TNI Angkatan Udara (AU) mengikuti latihan gabungan 'Mission Oriented Training' (MOT) di wilayah Lanud Iswahjudi selama empat hari, sejak Selasa (9/7) hingga Jumat (14/7). Latihan yang memadukan ketrampilan dari sejumlah tahap latihan sebelumnya pada tiap satuan ini bertujuan menyusun kekuatan besar dalam melaksanakan operasi udara.
Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Kusworo mengatakan bahwa latihan ini untuk meningkatkan kemampuan para penerbang tempur. Terutama dalam kerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan program berbeda. Sehingga secara terpadu dapat melaksanakan operasi yang memiliki kompleksitas tinggi.
Baca Juga: Mengintip Peremajaan F-16, Si Elang Besi Penghuni Lanud Iswahjudi
1. Tingkatkan kemampuan koordinasi antara penerbang
Berdasarkan rilis yang diterima IDN Times dari Lanud Iswahjudi, Kusworo menyatakan, latihan gabungan ini diharapkan para penerbang tempur memahami berbagai macam konsiderasi atau pertimbangan. Selain itu, juga tentang situasi, ancaman, ketersediaan aset untuk merencanakan dan melaksanakan misi pertempuran dalam operasi udara.
"Sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi dan kerjasama antara penerbang yang mengopersikam alutsista dengan platform yang berbeda di antaranya GCI (Ground Control Interception) maupun GFAC (Ground Forward Air Controller), " jelas dia saat memberikan sambutan dalam pembukaan latihan gabungan MOT di ruang Tedy Kustari Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Selasa (9/7).
Baca Juga: Penerbang Pesawat Tempur Latihan Terbang Saat Sahur Bikin Kaget Warga