TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurangi Polusi Udara, Mahasiswa di Madiun Rakit Motor Listrik  

Sinergi dengan program mewujudkan kota ramah lingkungan

Wali Kota Madiun Maidi melihat sepeda motor listrik hasil karya mahasiswa Unipma. Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun, IDN Times - Universitas PGRI Madiun (Unipma) me-launching sepeda motor listrik 'Bisma' karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Kamis (27/2). Kendaraan itu dirancang dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipma Pramudya Ardi mengatakan, sepeda motor yang dirakit mahasiswa itu merupakan jawaban dari upaya menjaga lingkungan. Terutama dari polusi udara dan suara.

1. Bahan bakar diganti daya listrik dari baterai

Kegiatan pengendalian dan pencegahan pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan di aula Kantor Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Pramudya menyatakan kehadiran Bisma sangat cocok dengan program Pemkot Madiun dalam mewujudkan kota ramah lingkungan. Sebab, sebelum digunakan hanya perlu mengisi atau mengecas baterai selama dua jam.

"Tanpa bahan bakar," ujar dia di aula Kantor Kecamatan Kartoharjo.

Baca Juga: Pemkab Madiun Anggarkan Rp3 Miliar untuk Renovasi Monumen Korban PKI

2. Jika dikembangkan akan meningkatkan kesehatan warga

Wali Kota Madiun Maidi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Wali Kota Madiun Maidi menyatakan bahwa sepeda motor listrik merupakan salah satu upaya mengurangi pencemaran lingkungan terutama udara. Dengan demikian, dapat berdampak pada peningkatan kesehatan warga.

"Di Madiun Ini kehidupan akan lebih baik dan bisa lama jika kualitas udara juga bagus, "ujar pria yang juga mantan Sekda Kota Madiun ini.

Baca Juga: Antisipasi Keterlambatan, PT KAI Madiun Ganti Dua Rangkaian Kereta 

Berita Terkini Lainnya