Antisipasi Keterlambatan, PT KAI Madiun Ganti Dua Rangkaian Kereta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun,IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengantisipasi keterlambatan jadwal perjalanan kereta dampak dari banjir di Jakarta. Penggantian rangkaian itu untuk dua kereta ekonomi yang dioperatori oleh mereka, yakni Singasari 109 A dan Brantas 117.
Sebab sebelumnya pada Rabu pagi (26/2), ada enam kereta dari PT KAI Daop 1 Jakarta menuju wilayah Daop Madiun yang terlambat Kondisi ini diprediksi akan memengaruhi keberangkatan kereta dari Daop wilayah Jatim menuju Jakarta pada hari yang sama.
1. Kereta Singasari dan Brantas berangkat tepat waktu
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kedua kereta itu akhirnya berangkat dari Stasiun Blitar menuju Pasarsenen, Jakarta sesuai jadwal. Untuk Kereta Singasari pada pukul 07.30 dan Brantas pada pukul 12.00. “Sudah beres, alhamdulillah bisa berangkat tepat waktu,” ujar dia, Rabu (26/2).
Menurut dia, berdasarkan pantauan yang dilakukan pihak PT KAI Daop 7 Madiun kedua kereta itu tidak termasuk yang mengalami keterlambatan datang di wilayah Daop setempat. Adapun wilayahnya, seperti Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Tulungagung.
2. Kereta pengangkut barang terlambat hingga 13 jam
Untuk kereta yang telat adalah pengangkut barang atau parsel relasi Jakarta-Surabaya dan sebaliknya. Keterlambatannya hingga 797 menit atau lebih dari 13 jam.
Untuk yang mengalami keterlambatan kedua adalah Gajayana relasi Gambir-Malang. Molornya hingga 206 menit. Selain itu, kereta Mutiara Selatan relasi Jakarta-Malang dengan keterlambatan 96 menit. Kereta keempat yang mengalami hal serupa adalah Malabar relasi Jakarta-Malang dengan keterlambatan 31 menit.
Baca Juga: Sepekan Dibuka, 14.520 Tiket Kereta Lebaran di Daop 7 Madiun Terjual
3. Sebagian wilayah di Jakarta masih terendam banjir
Kemudian, kereta barang atau parsel relasi Bandung-Surabaya juga molor selama 27 menit. Adapun kereta keenam yang mengalami hal serupa adalah Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar dengan keterlambatan 8 menit.
Keterlambatan ini akibat sebagian jalur rel masih terendam banjir di Stasiun Jakarta Kota dan sekitarnya. Informasi itu diterima PT KAI Daop 7 Madiun dari PT Kereta Commuter Indonesia di Jakarta, Rabu pagi.
Baca Juga: Jembatan Kereta Api Rawan Amblas, Daop 7 Madiun Siapkan Antisipasi