TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Madiun Segera Miliki Sunday Market  

Pedagang dalam CFD dipindah ke Bantaran Kali Madiun

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun segera memindah ratusan pedagang yang biasa mangkal dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Pahlawan ke Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Rencananya lokasi baru untuk berjualan itu bakal dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (4/8).

Karena menampati tempat baru dan berlangsung hari Minggu, maka namanya juga berubah menjadi Sunday Market. Sekitar 800 pedagang berbagai komoditas bakal mangkal di sana sejak pagi hingga pukul 12.00.

1. CFD di Jalan Pahlawan dinilai sudah menyimpang dari tujuan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa pemindahan lokasi berjualan musiman itu karena beberapa pertimbangan. Yang utama, karena CFD dinilai sudah menyimpang dari tujuannya lantaran tidak lagi digunakan untuk berolahraga. Melainkan Jalan Pahlawan yang merupakan jalur protokol dipenuhi pedagang dengan menggunakan kendaraan bermotor. 

Alasan kedua karena akses ke obyek vital seperti Gereja Santo Cornelius, Hotel Merdeka, dan pusat perbelanjaan terganggu. Tepatnya mulai pukul 06.00 - 09.00. Selain itu, banyaknya tumpukan sampah yang upaya pembersihannya berlangsung sekitar satu jam. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas di Jalan Pahlawan. 

"Maka dipindah ke bantaran Kali Bengawan Madiun yang telah dibuat lebih bagus," ujar Maidi, Jumat (2/8).

Baca Juga: Berangkat ke Sekolah, Siswa SMP di Madiun Tewas Diserempet Bus Mira  

2. Bagi pedagang yang pesimistis dengan pemindahan diminta tidak jualan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam upaya pemindahan lokasi berjualan musiman dari Jalan Pahlawan ke Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun pihak pemkot menjalankan dengan tegas. Bagi pedagang dalam CFD yang merasa pesimistis maka disarankan untuk tidak lagi menggelar dagangannya. 

Adapun titik lokasi yang tersedia dapat segera dialihkan ke pedagang lain. Bahkan, dalam penentuan tempat bagi masing - masing pedagang dibagi dengan cara diundi. "Bagi pedagang yang sudah mendapat bagian tapi tidak mau membersihkan sampah, maka akan dicoret dan diganti yang lain," Maidi menegaskan. 

Baca Juga: Limbah Pabrik Tepung Munculkan Bau Busuk, DPRD Madiun Turun Tangan

Berita Terkini Lainnya