Ketika ODGJ di Panti Rehabilitasi Sosial Disuntik Vaksin COVID-19
Tetap rawan tertular
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak luput dari potensi penularan COVID-19. Oleh karena itu, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Kediri Asrama Caruban, Kabupaten Madiun memberikan vaksinasi kedua untuk mencegah penyakit tersebut kepada 70 ODGJ, Selasa (6/7/2021).
Seluruh pasien di asrama yang berdiri di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan itu berjenis kelamin laki- laki. Mereka merupakan warga dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Madiun, Nganjuk, dan Kediri.
"Bagaimanapun juga para ODGJ tetap rawan tertular COVID-19," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBL Kediri Asrama Caruban, Tarmini.
1. Rawan tertular karena frekuensi keluar - masuk ODGJ cukup tinggi
Penularan COVID-19 di asrama itu berpotensi terjadi karena frekuensi keluar dan masuknya pasien cukup tinggi. Apalagi, sejumlah ODGJ sudah tercatat dalam daftar tunggu untuk menjalani perawatan.
Kemungkinan penularan COVID-19 juga dari keluarga pembesuk maupun petugas yang bersosialisasi di luar asrama. "Maka, kami selalu menekankan penerapan protokol kesehatan," ujar Tarmini.
Baca Juga: 1.804 ODGJ di Tulungagung Dapat Jatah Vaksinasi COVID-19
Baca Juga: Serang Warga dengan Senjata Tajam, ODGJ Ditembak Mati Polisi