TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Kereta Api Rawan Amblas, Daop 7 Madiun Siapkan Antisipasi  

PT KAI siaga bencana

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Sedikitnya empat titik jembatan jalur kereta api di di wilayah PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun berpotensi amblas saat musim hujan. Vice President PT KAI Daop Daop 7 Wisnu Pramudyo mengatakan, lokasi rawan bencana alam itu berada di Kertosono, Madiun, Walikukun, dan Kediri.

"Yang berada di atas sungai besar," kata dia, Senin (6/1). Jembatan jalur kereta api itu melintasi Sungai Bengawan Madiun dan Brantas.

1. AMUS disiagakan di stasiun

Suasana di Stasiun Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Karena kerawanan itu, puluhan petugas pemantau jalur kereta telah disiagakan di sekitar lokasi yang rawan ambrol. Jika sewaktu-waktu diketahui tanda bencana alam, maka antisipasi kecelakaan dilakukan. Salah satunya, mengatur lalu lintas moda transportasi massal tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.

Upaya antisipasi lain yang dilakukan yakni dengan menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS). Alat itu disiapkan di sembilan stasiun, yaitu Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Caruban, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.

Baca Juga: Imbas Banjir Jakarta, Sembilan Kereta Terlambat Tiba di Stasiun Madiun

2. Daop 7 Madiun rugi akibat banjir dan gangguan persinyalan di Jakarta

Sejumlah calon penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Meski demikian, bencana alam atau gangguan perjalanan kereta yang terjadi di wilayah Daop lain dapat berdampak hingga ke Daop Madiun. Saat gangguan persinyalan dan banjir yang terjadi di wilayah Daop 1 Jakarta belum lama ini, sejumlah kereta mengalami keterlambatan di Stasiun Madiun. 

Selain itu, PT KAI Daop 7 harus menanggung kerugian sekitar Rp1,9 juta akibat banjir tersebut. Nominal sebesar itu dipakai KAI untuk mengembalikan uang pembelian tiket kepada sejumlah penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan. 

"Kerugian kami tidak banyak, karena hanya kena dampaknya. PT KAI Daop 1 yang kemungkinan besar mengalami kerugian banyak," ujar Wisnu. 

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS 

Berita Terkini Lainnya