Memasuki Musim Hujan, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS 

Antisipasi bencana alam di jalur kereta api

Madiun, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mulai mengantisipasi bencana alam yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta akibat musim hujan. Sebanyak 80 petugas disiagakan untuk memantau hambatan atau peristiwa luar biasa..

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, puluhan kru yang disiagakan itu meliputi petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas ekstra, dan petugas posko daerah rawan ekstra.

"Selain karena musim hujan, disiagakannya petugas itu juga bersamaan dengan masa angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Ixfan, Rabu (20/11).

1. Direksi PT KAI, Kemenhub, Kementerian BUMN bakal lakukan inspeksi

Memasuki Musim Hujan, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS Ruang tunggu di Stasiun Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta pada dua momentum itu, PT KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS). Alat itu bertujuan untuk mengantisipasi situasi darurat di sembilan stasiun. Antara lain Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.

Ixfan menuturkan, mendekati masa angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan kepolisian bakal melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun. Jadwalnya, pada 10 hingga 12 Desember 2019.

Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa. “Khusus di Daop 7 Madiun, nanti untuk KAIS rencananya akan dilakukan tanggal 11 Desember 2019,” tutur Ixfan.

2. Personel keamanan dari internal dan eksternal PT KAI bakal diterjunkan

Memasuki Musim Hujan, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS Suasana kedatangan kereta api di Stasiun Madiun. Dok. IDN Times

Selain itu, demi menjaga keamanan perjalanan kereta pada dua momentum itu, PT KAI juga menyiapkan 370 personel keamanan. Petugas ini terdiri dari Polsuska, personal sekuriti, dan TNI/Polri. Mereka akan mengamankan sejumlah tempat. Di antaranya di atas kereta, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur kereta, dipo lokomotif dan kereta.

“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa angkutan Nataru 2019/2020, cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan," tutur Ixfan.

Baca Juga: PT KAI Daop Madiun Targetkan Tutup 45 Perlintasan Sebidang Tahun Ini 

3. Kenaikan penumpang diperkirakan mencapai 4 persen dibanding tahun lalu

Memasuki Musim Hujan, PT KAI Daop 7 Madiun Siagakan AMUS IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pada masa angkutan Nataru mendatang, jumlah penumpang yang berangkat maupun datang di wilayah Daop 7 Madiun diprediksi mencapai 559.792 penumpang. Angka itu didapat berdasarkan perkiraan kenaikan empat persen pada momentum serupa tahun lalu. 

Setahun lalu, jumlah penumpang yang naik atau berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebanyak 270.794 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang turun atau datang mencapai 267.468 orang. 

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal dan Rute Baru Kereta Api Daop 8 Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya