Hari Wuryanto, Bankir yang Jadi Orang Nomor Dua di Kab.Madiun
Pondasi karir dimulai saat kuliah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Perjalanan hidup Hari Wuryanto sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Madiun terbilang langsam. Masa belajar di bangku SD hingga SMA dihabiskan di daerah kelahirannya. Kemudian, ia merantau ke Jember untuk kuliah di Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Jember.
Saat kuliah bisa dikatakan merupakan pondasi awal karir pria kelahiran Madiun, 4 September 1964 ini. Di era tahun 1980-an, pria ini menjadi pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Komisariat Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej). Ia juga sempat menjadi pengurus GMNI Cabang Jember. Di kabupaten itu pula Hari sempat menjadi Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate.
Berikut profil singkatnya.
1. Dari sarjana hukum lanjut ke magister akutansi
Gelar Sarjana Hukum yang didapat pada tahun 1989 tidak membuat Hari puas. Ia akhirnya memutuskan untuk mengambil pendidikan pascasarjana Jurusan Akutansi di UPN Veteran Surabaya. Gelar Magister Akutansi yang akhirnya membawa anak dari pasangan Supar – Martiwi ini konsisten di bidang perkreditan.
Kariernya dimulai dari menjadi account officer Koperasi Bank Perkreditan Rakyat (KBPR) Arta Kencana di Kabupaten Madiun. Dari waktu ke waktu, jabatannya kian menanjak hingga berhasil menempati posisi direktur sejak tahun 1993 hingga 2018.
Baca Juga: 'Rumah Kelereng' di Madiun Simbol Tolerenasi Beragama
Baca Juga: Kagum dengan Bupati saat Kecil, Kini Kaji Mbing Pimpin Kab.Madiun