Divaksin COVID-19, Anggota Polisi Madiun Ini Berteriak
Fobia terhadap jarum suntik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Tangan kanan Agung Wulang Saksono, anggota Bagian Operasi (Bagops) Polres Madiun berungkali menyeka keringat di keningnya. Selain dengan selembar tisu juga dengan seragam khusus 'Madiun Command Center', layanan publik berbasis teknologi informasi mapolres setempat yang dilepasnya.
Meski tertutup masker, kulit wajah personel polisi berpangkat Bripka ini nampak memerah. Ia tak mampu menutupi ketakutannya terhadap jarum suntik. Suasana itu berlangsung di Lapangan Bulutangkis Sanika Satyawada lokasi vaksinasi COVID-19 tahap kedua bagi anggota polisi, Selasa (15/3/2021).
"Auuh - auuuh," teriak Agung ketika petugas dinas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 ke lengan kirinya.
Baca Juga: Kemenkes Jamin Vaksin Sinovac yang Disuntikkan Tidak Kedaluwarsa
1. Rela menahan rasa takut
Usai divaksin, Agung sempat mengelak disebut takut dengan jarum suntik. Saat ditanya wartawan, ia menjawabnya dengan candaan. "Badan saya kan gemuk, kalau disuntik nanti mertua saya pangling karena kempes," celotehnya seraya menirukan bunyi udara yang keluar dari ban.
kendati fobia terhadap jarum sunitk, ia rela disuntiik vaksin Sinovac yang diprogramkan pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh. "Mari kita dukung vaksin ini untuk kesehatan bersama," ujar dia.