TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Kedinginan, Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Lawu 

Perjalanan menuju puncak

Proses evakuasi jenazah pendaki yang meninggal di Pos 2 jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Minggu (23/8/2020). Dok. IDN Times/Istimewa

Magetan, IDN Times – Sena Angga Adi Sanjaya (26 tahun), warga Kelurahan Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah salah seorang pendaki Gunung Lawu meninggal dunia, Minggu (23/8/2020). Penyebabnya diduga karena kelelahan hingga tubuhnya kesulitan mengatur keseimbangan suhu karena udara dingin atau hipotermia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, kondisi tidak stabil dialami korban ketika sedang mendaki melalui jalur Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Lokasi tepatnya sebelum tiba di Pos 2.

1. Tiba di Pos 2 Cemoro Sewu

Sebuah mobil ambulance melaju di jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, Minggu (23/8/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Kapolsek Plaosan AKP M.Munir mengatakan, saat itu Angga sudah merasakan kedinginan. Ia dan tiga anggota rombongannya tetap meneruskan pendakian hingga tiba di Pos 2 pada pukul 02.00. Mereka pun mendirikan tenda untuk beristirahat.

Melihat kondisi Angga yang kian kritis, dua temannya berinisiatif melapor ke basecamp Cemoro Sewu. Menerima informasi itu, relawan pecinta alam Paguyuban Giri Lawu, Perum Perhutani, BPBD Magetan, tim medis yang bertugas bergegas menuju Pos 2.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 06.00 dan langsung melakukan evakuasi. Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan,” ujar Munir, Minggu sore.

Baca Juga: Efek Corona, Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Magetan Ditutup

2. Hasil visum menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Suasana menunggu proses evakuasi pendaki yang meninggal dunia di jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, Minggu (23/8/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Namun demikian, dugaan penyebab kematian korban karena kedinginan. Ini sesuai informasi yang disampaikan sejumlah saksi yang mengetahui keadaan Angga sebelum meregang nyawa. “Hasil penyelidikan sementara diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini sesuai keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan (luar tubuh korban),” ia menjelaskan.

Ketika penyelidikan masih berlangsung, polisi tetap menyerahkan jenazah kepada keluarga korban. Penyerahan itu berlangsung sekitar pukul 14.00 setelah korban berhasil dievakuasi dari Pos 2 ke Pos Cemoro Sewu.

“Evakuasinya tadi jam 06.00 sampai jam 13.00 (dari Pos 2 ke Pos Cemoro Sewu),” ujar Munir sembari menyatakan proses evakuasi terkendala medan di jalur pendakian Gunung Lawu.

Baca Juga: 1 Suro, Jalur Pendakian Gunung Lawu Sepi Pendaki

Berita Terkini Lainnya