1 Suro, Jalur Pendakian Gunung Lawu Sepi Pendaki

Setelah sehari sebelumnya ditutup untuk hindari kerumunan

Magetan,IDN Times – Jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kembali dibuka Kamis (20/8/2020). Ini setelah sehari sebelumnya atau pada malam 1 Suro  ditutup untuk menghindari membludaknya pendaki yang ingin naik ke puncak.

Supervisor Wisata dan Aset Perum Perhutani KPH Lawu DS, Dwi Sulistjorini, mengatakan bahwa pihaknya menerapkan pembatasan jumlah pendaki yang hendak naik. Ini sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah ketika pandemik COVID-19 masih berlangsung. “Hanya 800 orang per hari,” kata dia saat dihubungi IDN Times, Kamis sore.

1. Perum Perhutani menerapkan protokol kesehatan

1 Suro, Jalur Pendakian Gunung Lawu Sepi PendakiPintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan. IDN Times/Nofika Dian

Pada hari pertama dibuka atau Kamis ini jumlah pendaki yang terdata dari pos pendakian I Cemoro Sewu sebanyak 290 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Ini diketahui dari kartu identitas pendaki yang dicatat petugas di pintu masuk jaur pendakian yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu.

Ketika proses pendataan, pendaki diminta untuk mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak setiap individu. “Kembali dibuka, tapi tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Lis, panggilan Dwi Sulistjorini.

2. Sejumlah pihak terlibat dalam pemantauan pendaki

1 Suro, Jalur Pendakian Gunung Lawu Sepi PendakiIlustrasi pendaki/IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan bahwa pihaknya juga terlibat dalam pemantauan jumlah pendaki di Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu. Ini selain sejumlah pihak lain, seperti Perum Perhutani dan relawan pecinta alam Paguyuban Giri Lawu (PGL) yang ikut memantau jalur pendakian.

“Info yang saya terima dari lapangan hari ini, pendakian melalui Cemoro Sewu sepi,” ujar dia dihubungi terpisah.

Baca Juga: Viral Gunung Lawu Diserbu Pendaki, Perhutani: di Luar Prediksi Kami

3. Gunung Lawu menjadi salah satu tempat favorit untuk melakukan ritual

1 Suro, Jalur Pendakian Gunung Lawu Sepi PendakiPersonel kepolisian terlibat dalam pengamanan dan pemantauan jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Magetan. Kamis (20/8/2020). Dok. IDN Times/Istimewa

Kondisi ini berbeda ketika menjelang malam 1 Suro saat jalur pendakian ditutup. Pada Rabu (19/8/2020), jumlah pendaki yang hendak naik ke puncak Gunung Lawu sekitar 1.000 orang. Namun, mereka harus mengurungkan niatnya untuk menyambut tahun baru Jawa maupun Islam yang biasa disebut Muharam.

Pada momentum itu, Fery melanjutkan, sebagian masyarakat memiliki tradisi melakukan ritual di sejumlah titik di Gunung Lawu. Ini sebagai bentuk upaya mendekatkan diri dengan alam yang merupakan salah satu ciptaan Tuhan.

Baca Juga: Gunung Lawu Dipadati Pendaki,  Penutupan Sementara Jadi Opsi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya