Dicari Selama 21 Jam, Bocah Tewas Tenggelam di Bengawan Madiun
Tenggelam saat mandi di Bengawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Seorang bocah ditemukan tewas setelah 21 jam tenggalam di Bengawan Madiun wilayah Kota Madiun, Rabu siang (10/6). Ia adalah Radin Candra Eko Setiawan (14), warga Kelurahan Winongo, Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun.
Kondisi tubuhnya tidak ditemukan luka-luka. Jenazah korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, SAR, kepolisian, dan TNI langsung dibawa ke rumah duka lalu dimakamkan di TPU Kelurahan Winongo.
1. Pencarian terkenda gelap dan kondisi medan
Atong Suhandoko, salah seorang anggota tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Madiun mengatakan bahwa proses pencarian korban yang memerlukan waktu lama karena terkendala beberapa hal. Evakuasi pada hari pertama atau beberapa saat setelah pelajar SMP ini tenggelam pada Selasa sore (9/6) tidak dapat dilanjutkan hingga larut malam.
Adapun penyebabnya terkendala kondisi yang gelap. Selain itu, kondisi di dasar sungai yang merupakan anakan Bengawan Solo itu banyak terdapat bronjong kawat dan tumpukan batu. “Kemungkinan korban juga tertutup pasir di bawah (dasar sungai),” ujar Atong, Rabu.
Baca Juga: Pelajar SMP Meninggal Tenggelam di Kubangan Bekas Galian C di Jombang
Baca Juga: New Normal, Kota Madiun Kembali Buka Sunday Market