Dibongkar karena Prostitusi, Lapak Pasar Muneng Madiun Dibangun Ulang
Dijadikan lahan parkir terlebih dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Pemkab Madiun bakal menata kembali lapak yang digunakan sebagai penyedia layanan seks di Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng. Setelah dibongkar, warung 'remang-remang' di bagian belakang itu akan dikosongkan dan diratakan dengan tanah.
"Untuk sementara akan digunakan sebagai lahan parkir sepeda motor," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakop-UM) Kabupaten Madiun Anang Sulistijono, Kamis (8/8).
1. Pedagang lokal diprioritaskan
Menurut dia, sejumlah pedagang yang tercatat sebagai warga Kabupaten Madiun akan dipindah di depan untuk menjajakan minuman maupun makanan. Adapun jumlahnya yang terdata sebanyak enam orang.
Sedangkan bagi mereka yang berasal dari luar daerah seperti Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, dan Tulungagung dengan jumlah 41 orang diminta pulang ke alamatnya masing-masing.
Kemudian, proses pembangunan ulang bakal dilangsungkan pada tahun depan dengan dana sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus. "Akan dijadikan los, para pedagang diprioritaskan warga sini (Kabupaten Madiun)," ujar Anang.
Baca Juga: Saat Semua Bebas, Kasus Prostitusi Online VA Akan Dijadikan Film
Baca Juga: Lapak Penyedia Layanan Seks di Pasar Muneng Madiun Dibongkar Paksa