Lapak Penyedia Layanan Seks di Pasar Muneng Madiun Dibongkar Paksa  

Bupati menghendaki wilayahnya bebas lokasi prostitusi

Madiun, IDN Times - Satpol PP Kabupaten Madiun kembali menutup warung remang-remang penyedia layanan seks. Kali ini, sasarannya puluhan lapak di bagian belakang Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng. Puluhan lapak itu dibongkar secara paksa bersama petugas Dinas Perdagangan dan Muspika Pilangkenceng, Kamis (8/8).

Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun Supriyanto mengatakan bahwa pembongkaran lapak yang dijadikan transaksi seks merupakan komitmen pemerintah daerah. Sebelumnya, dua lokasi serupa sudah ditutup, yakni di jalur lingkar ruas Madiun - Surabaya wilayah Kecamatan Saradan dan areal persawahan di belakang Kantor Pos Jiwan.

"Pak bupati (Ahmad Dawami Ragil Saputro) menghendaki Kabupaten Madiun bersih dari prostitusi. Untuk pasar berfungsi tidak untuk jual beli begituan," ujar dia.

1. Praktik prostitusi sudah puluhan tahun berlangsung

Lapak Penyedia Layanan Seks di Pasar Muneng Madiun Dibongkar Paksa  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Praktik prostitusi di warung 'remang-remang' di kawasan Pasar Muneng sudah berlangsung puluhan tahun silam. Penertiban sudah berungkali dilakukan. Bangunan warung tidak permanen yang dulunya tertutup juga sudah dibongkar. Kemudian, diganti lebih terbuka lantaran tanpa sekat.

"Namun, praktik prostitusi masih tetap dilakukan. 'Mainnya' di bawah meja yang ditutup triplek sehingga ada ruangan kecil," kata Siman, salah seorang Pamong Desa Muneng saat ikut melakukan pembongkaran lapak.

2. Layanan seks juga dilakukan di bawah meja

Lapak Penyedia Layanan Seks di Pasar Muneng Madiun Dibongkar Paksa  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Adapun jumlah lapak yang dibongkar oleh petugas sebanyak 47 unit. Enam di antaranya ditempati pedagang yang tercatat sebagai warga Desa Muneng. Sedangkan 41 unit lainnya disewa oleh warga luar daerah, seperti Bojonegoro, Ngawi, Nganjuk, dan Tulungagung.

"Warung dijadikan tempat transaksi esek-esek. Mainnya ada yang di bawah meja dan ada yang di luar (areal persawahan)", Siman menjelaskan.

Baca Juga: Sejumlah Hewan Kurban yang Dijual di Kabupaten Madiun Sakit Mata  

3. Harapkan image negatif segera pudar

Lapak Penyedia Layanan Seks di Pasar Muneng Madiun Dibongkar Paksa  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kondisi itu meresahkan sebagian besar warga Muneng. Karena itu, pihak Pemkab Madiun membongkar lapak setelah melakukan pertemuan dengan masyarakat desa setempat pada Rabu malam 7 Agustus 2019. Semua elemen yang datang dalam pertemuan itu menyepakati pembuyaran warung 'remang-remang' di kawasan Pasar Muneng. 

Dengan demikian, penilaian warga secara umum tentang Pasar Muneng sebagai tempat prostitusi bisa dihapuskan. Untuk mengembalikan citra itu tentunya butuh komitmen dari semua elemen termasuk pemerintahan desa dan pemkab. 

Baca Juga: Pemkab Madiun Targetkan Bersih dari Prostitusi Pada Akhir 2019 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya