Dari DPRD Jawa Timur, Sugiri Pulang dan Menjadi Bupati Ponorogo
Dua kali mencalonkan diri sebagai kepala daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times – Nama Sugiri Sancoko sudah tidak asing di dunia politik Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.
Namun, masa jabatannya sebagai legislator pada periode kedua tidak tuntas. Sebab, pada tahun 2015 ia resmi mengundurkan diri sebagai syarat untuk mendaftarkan diri maju dalam Pemilihan Bupati Ponorogo. Kala itu, ia berpasangan dengan Sukirno sebagai calon wakil bupati.
Namun, pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Hanura ini harus puas menempati posisi kedua dari empat kandidat. Sugiri – Sukirno mendulang 36,8 persen suara. Sedangkan pasangan Ipong Muchlissoni – Soedjarno yang diusung Partai Gerindra, PAN, dan Partai NasDem meraup 39,7 persen.
1. Kalah pada pilkada 2015 tak membuatnya kapok
Meski kalah dalam perhelatan politik pada 2015, niat Sugiri untuk menjadi pimpinan daerah Ponorogo tidak pupus. Pada pemilihan bupati – wakil bupati 2020, ia kembali unjuk gigi. Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, kembali maju sebagai calon bupati. Ia berpasangan dengan Lisdyarita sebagai calon wakil bupati.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PAN, PPP, dan Partai Hanura ini berhasil mengalahkan pasangan Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono dengan perolehan suara 61,7 persen. Sedangkan rivalnya hanya mengantongi suara 38,3 persen suara.
Dalam pilkada 2020, Sugiri tidak didukung oleh Partai Demokrat yang sebelumnya menjadi kendaraan politiknya. Sebab, partai berlambang mercy itu menjatuhkan rekomendasi pada pasangan Ipong – Bambang.
Baca Juga: 5 Kuliner Ponorogo Yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung
Baca Juga: Tiga Periode Duduk di DPRD, Aji Akhirnya Jadi Bupati Pacitan