TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Pacitan Giatkan Lagi Simulasi Menghadapi Tsunami 

Upaya penyelamatan diri terus dikampanyekan

Ilustrasi tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Pacitan, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mengintensifkan penyampaian informasi tentang penyelamatan diri dari bencana alam. Ini menyusul potensi gempa magnitudo 8,7 yang dapat mengakibatkan tsunami setinggi 29 meter di Jawa Timur berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

"Petugas kami bersiaga dan menyampaikannya dengan cara keliling,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo saat dihubungi IDN Times, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Skenario Terburuk, Jatim Berpotensi Diguncang Gempa Magnitudo 8,7

1. 7 wilayah kecamatan berada di pesisir pantai

Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan. www.instagram.com/disparporapacitan

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kewaspadaan warga. Terutama yang tinggal di daerah pesisir pantai dengan panjang sekitar 70 kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Adapun wilayahnya berada di 25 desa yang masuk tujuh kecamatan, yakni Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, dan Donorojo.

Warga di wilayah itu diminta lebih waspada. "Kami mengimbau agar warga meningkatkan kesiapsiagaan yang dimulai dari diri sendiri," ujar Didik.

2. Tempat evakuasi disiapkan di perbukitan

Ilustrasi Jalur Evakuasi (IDN Times/Sunariyah)

Salah satu kesiapsiagaan yang dilakukan, ia menyatakan dengan mencari tempat perlindungan jika terjadi gempa bumi. Apalagi, titik-titik tempat evakuasi dan jalurnya sudah disiapkan sejak beberapa tahun terakhir.

Lokasi evakuasi itu berupa perbukitan dengan ketinggian lebih dari 30 meter. “Rambu-rambu menuju titik tempat evakuasi sudah dipasang. Masing-masing tempat ada empat jalur (di kawasan permukiman) yang dapat dilalui warga,” ucap dia.

3. Geladi lapang menghadapi tsunami akan kembali digelar

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan kesiapan itu diharapkan warga tidak panik dengan potesi terjadinya gempa yang disertai dengan gelombang tsunami. Namun, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan lantaran kemungkinan bencana alam itu terjadi sebagai dampak tumbukan lempeng Eurasia dan Indo-Australia di sepanjang pantai selatan Jawa.

Untuk itu, pihak BPBD akan kembali melangsungkan geladi lapang untuk menghadapi ancaman gempa yang disertai tsunami. Kegiatan itu melibatkan seluruh personel BPBD, relaman, serta warga umum dan dilaksanakan di kawasan Pantai Pancer Door, Pacitan pada Minggu (6/6/2021) besok.

Baca Juga: Soal Potensi Gempa dan Tsunami di Jatim, Ini Pemaparan Pakar

Berita Terkini Lainnya