374 Petugas Amankan Nataru di Kabupaten Madiun
Pintu keluar jalan tol paling rawan macet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sebanyak 374 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Madiun diterjunkan selama Operasi Lilin Semeru 2020 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2021. Mereka ditempatkan di tujuh titik pos pengamanan, pelayanan, dan pelayanan. Lokasinya seperti di pintu keluar jalan tol ruas Ngawi-Kertosono wilayah Dumpil; rest area jalan tol di wilayah Kecamatan Saradan; dan depan Waduk Bening Widas, Saradan.
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisiono mengatakan bahwa pintu keluar jalan tol di Dumpil dinyatakan paling rawan macet. Sebab, kemungkinan akan ada pertemuan kendaraan yang keluar dari jalur cepat dan jalur arteri (Madiun-Surabaya).
1. Rest area jalan tol diberlakukan sistem buka tutup
Untuk menanggulangi potensi kemacetan, menurut dia, ada sejumlah rekayasa yang direncanakan. Salah satunya dengan menempatkan personel untuk mengatur arus lalu lintas. Adapun jumlahnya lebih banyak dibandingkan petugas di enam titik pos pengamanan dan pelayanan.
“Khusus untuk rest area jalan tol, diberlakukan sistem buka-tutup. Ketika sudah memenuhi kapasitas pengunjung maka akan ditutup untuk menghindari kerumunan,” ujar Bagoes.
Baca Juga: Operasi Lilin Semeru, Polda Jatim Siagakan 8.559 Personel saat Nataru
Baca Juga: Amankan Nataru, Operasi Lilin Semeru 2020 Dimulai Hari Ini