TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tembakau Madura Tak Laku, Para Pedagang Takut Pulang  

Takut ditagih petani, mereka menginap di gudang

IDN Times/Musthofa Aldo

Sumenep, IDN Times - Tembakau Madura tak layak lagi dijuluki "daun emas". Sebab, bahan baku rokok ini tak hanya turun harga, tetapi juga tak laku.

Suramnya dunia tembakau ini tergambar dari kondisi para pedagang tembakau di Kabupaten Sumenep yang disebut bandul. Banyak bandul takut pulang karena takut ditagih utang oleh petani tembakau. Mereka akhirnya memilih tidur berhari-hari di gudang tembakau, berharap pabrikan rokok membeli tembakaunya.

1. Bandul dikepung utang

IDN Times/Musthofa Aldo

Seperti dialami Matrukah, seorang bandul asal Kabupaten Sampang. Dia sudah sepekan menginap di salah satu gudang tembakau di Sumenep. "Itu tembakau saya banyak menumpuk itu belum dibeli. Saya bawa 500 bal tembakau tidak tahu berapa kilo karena belum ditimbang," kata Matruka, Kamis (19/9).

Baca Juga: Gelombang Tinggi, KSOP Kalianget Sumenep Stop Pelayaran Antar Pulau

2. Takut pulang ditagih utang

Ilustrasi tembakau/ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Matrukah nekat bertahan di gudang itu, Meski belum ada kepastian, apakah pabrikan rokok akan membeli tembakaunya atau tidak karena transaksi telah ditutup sejak awal bulan September.

"Tidak berani pulang karena ditangik orang terus. Saya modal hasil pinjam dan gadaikan barang. Ditunggu saja di sini, semoga saja dibeli sama gudang," ujar dia.

Baca Juga: Harga Tembakau Murah, Petani Geruduk Kantor Pemkab Sumenep

Berita Terkini Lainnya