Wartawan Gadungan Peras Kepsek di Bondowoso, AJI Jember: Itu Pidana!
AJI sering menerima keluhan pemerasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mendukung Polres Bondowoso yang menangkap dua orang yang mengaku berprofesi sebagai wartawan untuk menjalankan praktik pemerasan.
Dari informasi yang diterima AJI Jember, kedua pelaku selama ini menjalankan aksinya dengan menggunakan payung organisasi Aliansi Jurnalis Independen Bondowoso (AJIB).
Untuk itu, Ketua AJI Jember, Ira Rachmawati menegaskan bahwa dua pelaku pemerasan tersebut tidak ada kaitannya dengan AJI Kota Jember dan mereka telah melakukan pemerasan yang bertentangan dengan kerja jurnalistik.
“Kami sebelumnya sudah beberapa kali melayangkan peringatan terkait penggunaan nama organisasi yang mirip dengan AJI, untuk praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip kode etik jurnalistik (KEJ). Karena penggunaan nama organisasi AJI sudah dilindungi oleh UU,” tutur Ira, Rabu (16/2/2022).
1. Apa yang dilakukan pelaku bertentangan dengan kode etik
AJI Jember juga mengimbau kepada semua pihak untuk mewaspadai pihak-pihak yang menggunakan profesi wartawan di balik aksi pemerasan. Jika ada pihak yang merasa menjadi korban, mereka diminta untuk segera melapor kepada polisi.
“Jika ada masyarakat yang takut atau ragu, bisa berkonsultasi kepada AJI Jember melalui nomor yang tersedia ataupun di akun Instagram milik AJI Kota Jember,” katanya.
Baca Juga: Dua Pria Mengaku Wartawan dan LSM Lakukan Pemerasan
Baca Juga: Mengaku Wartawan, Dua Pelaku Pemerasan Titangkap Polisi