TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Update Banjir di Jember, 3 Orang Meninggal

Dugaan banjir akibat luapan air sungai

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Jember, IDN Times - Banjir yang terjadi akibat luapan di hulu sungai Kecamatan Panti Kabupaten Jember, mengakibatkan 3 orang terseret arus dan ditemukan meninggal, Minggu 9 Januari 2022. Luapan banjir di hulu sungai Dinoyo, Panti juga mengakibatkan dua kecamatan lain, Rambipuji dan Kaliwates terdampak luapan banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat, terdapat 492 rumah terdampak banjir, dan sebanyak 1.726 warga terdampak.

"Saat ini kondisi air sudah surut dan aman terkendali. Warga sudah gotong royong membersihkan lumpur di rumah dan jalan raya," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Banjir Jember, 2 Meninggal dan 1 Hilang

1. Dugaan karena tersumbat kayu-bambu

Banjir di Perumahan Bumi Mangli Jember. IDN Times/Tangkapan layar

Heru menyebut, pihak BPBD Jember masih mencari tahu penyebab luapan sungai, selain intensitas hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB. Dugaan awal aliran sungai tersumbat tumpukan kayu dan bambu.

"Dugaan awal karena tersumbat tumpukan kayu dan bambu," katanya.

Sementara itu, tiga orang yang meninggal telah ditemukan. Ketiganya merupakan warga Desa Kemiri Kecamatan Panti.

2. Tiga orang meninggal

Banjir di Perumahan Bumi Mangli Jember. IDN Times/tangkapan layar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Jatim, Budi Santosa mengatakan dua orang Sirat (50) dan Jamaludin (54) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian satu korban atas nama Suliha (47) dalam pencarian sudah ditemukan di Pantai Timur, Puger Jember dengan kondisi meninggal dunia.

"Tiga orang korban meninggal dunia karena terseret arus Sungai," ujar Budi melalui keterangan tertulis.

BPBD Jember telah memberi bantuan logsitik kepada warga terdampak, mendirikan dapur umum mandiri, bersama relawan dan masyarakat setempat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat lebih waspada terhadap cuaca ekstrim, dan menghimbau dinas terkait untuk normalisasi sungai,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Warga Terseret Banjir di Jember, Satu Meninggal

Berita Terkini Lainnya