Pesanan Bendera di Tulungagung Meningkat 10 Kali Lipat

Produsen mulai kesulitan dapat kain

Tulungagung, IDN Times - Memasuki bulan Agustus, para perajin bendera dan umbul-umbul di Kabupaten Tulungagung kebanjiran orderan. Jumlah orderan meningkat hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa. Meskipun begitu, mereka mengaku mulai kesulitan mendapatkan bahan baku kain. Tingginya jumlah permintaan ini membuat bahan kain untuk bendera dan umbul-umbul mulai sulit didapat.

1. Pesanan mulai ramai awal Agustus

Pesanan Bendera di Tulungagung Meningkat 10 Kali LipatPerajin Bendera dan umbul umbul di Tulungagung saat menyelesaikan pesanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Imam Safii salah satu perajin bendera dan umbul-umbul mengatakan jumlah orderan ini sudah mulai mengalami kenaikan sejak awal bulan Agustus ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan di tingkat lokal, pesanan ini juga berasal dari sejumlah daerah seperti Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo dan Mojokerto.

"Jumlah pesanan dari luar daerah meningkat rata-rata yang dipesan umbul umbul dan bendera," ujarnya, Rabu (02/08/2023).

2. Mampu produksi hingga 1000 bendera per hari

Pesanan Bendera di Tulungagung Meningkat 10 Kali LipatPerajin Bendera dan umbul umbul di Tulungagung saat menyelesaikan pesanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Banyaknya agenda yang membutuhkan bendera dan umbul umbul pada bulan Agustus menjadi salah satu penyebab tingginya permintaan pasar. Dalam sehari mereka mampu memproduksi 1000 lembar bendera dan 500 buah umbul umbul. Bahkan untuk memenuhi permintaan ini, stok bendera dan umbul-umbul yang masih dalam kondisi bagus juga laku dijual. "Permintaannya meningkat hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa," terangnya.

3. Dijual mulai Rp10 ribu hingga Rp300 ribu

Pesanan Bendera di Tulungagung Meningkat 10 Kali LipatPerajin Bendera dan umbul umbul di Tulungagung saat menyelesaikan pesanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Umbul umbul model klasik banyak diminati masyarakat tahun ini. Model tersebut hanya berwarna merah putih tanpa ada tambahan sablon burung garuda. Imam menjual bendera dan umbul-umbul ini dengan harga yang relatif terjangkau, mulai Rp10 ribu hingga Rp300 ribu tergantung ukuran dan jenis kain. Meskipun begitu Imam mengaku mulai kesulitan mendapatkan bahan baku kain.

"Permintaan pasar yang tinggi membuat bahan baku kain mulai sulit didapatkan," pungkasnya.

Baca Juga: Melihat Geliat Kampung Bendera Jelang Bulan Kemerdekaan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya