Surabaya, IDN Times - Seorang pria obesitas berinisial S (51) dengan berat 200 kilogram tak sadarkan diri di tempat tidurnya. Petugas BPBD Surabaya pun mengevakuasi S menggunakan mobil pickup milik command center 112 pada Selasa (1/8/2023). 

Seorang petugas bernama Richy Christian Saputra pun menceritakan bagaimana upayanya mengevakuasi S. Saat itu Richy dibantu oleh belasan warga. 

Richy mengatakan, awalnya keluarga yang mengetahui S tidak sadarkan diri hendak mengevakuasi S mandiri. Namun, keluarga kesulitan membawa S untuk berobat. 

"Kelanjutannya itu kita sampai di lokasi sudah tidak sadar, karena sebelumnya hubungi 112 pasien sudah dalam kondisi tidak sadar. Sebelum menghubungi (112) pasien tidur, bangun sebentar untuk minta tolong kondisi dia saat itu," ujarnya. 

Saat mengevakuasi S, petugas cukup kesulitan karena mengingat berat badan S yang cukup besar. S pun tak bisa dievakuasi menggunakan ambulans. 

"Kesulitannya petugas, mengingat berat badan seperti itu untuk stracer ambulans TGC tidak memungkinkan bisa evakuasi," jelas dia 

Selama proses evakuasi, petugas membutuhkan waktu satu jam. Setidaknya ada 12 orang yang turut membantu menaikkan S ke atas pick up.

"Kita langsung naikkan ke pick up. Kesulitan ada, kita pakai strategi," katanya.

Untuk menaikkan S ke atas mobil pikap, petugas menggunakan sarung sebanyak 7 kain sarung. Kemudian, sarung tersebut diangkat menggunakan kayu. 

"Pakai sarung, kita angkat dari bawah dan yang di atas pick up menerima badan S," jelas dia. 

Kemudian S dibawa ke RSUD Dr Soetomo, petugas dibantu petugas medis. S diturunkan dengan cara yang sama saat menaikkan ke atas pick up. 

"(Saat diperiksa) kondisi kesehatan sudah kritis, karena riwayat sakit, darah tinggi, lambung, kolestrol dan obesitas," pungkas dia.

Baca Juga: 13 Jenis Kanker yang Berhubungan dengan Obesitas