TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga PDP Asal Situbondo Dirujuk ke Bondowoso, Satu Positif COVID-19

Saat ini yang bersangkutan diisolasi di rumah sakit

Ilustrasi virus corona. IDN TImes/Arief Rahmat

Bondowoso, IDN Times - Tiga pasien asal Kabupaten Situbondo yang semula menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi, Bondowoso. Dari tiga pasien, satu diantaranya dinyatakan positif COVID-19.

1. Kondisi pasien positif COVID-19 stabil

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kabar adanya satu pasien yang positif COVID-19, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso Muhammad Imron.

"Kami baru dapat informasi hasil laboratoriumnya tadi, dinyatakan positif corona. Sampai sekarang belum pulang. Kondisi pasien positif tersebut, menurut informasi dari tim medis RSUD dr Koesnadi, sejauh ini stabil dan juga sudah tidak panas," kata Imron, Kamis malam (26/3).

Meski demikian, katanya, wewenang untuk mengumumkan pasien yang positif corona itu adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

"Untuk yang berwenang ngumumkan positif itu gubernur (Khofifah)," ujarnya.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Masih Ingin Ada Mudik Gratis

2. Dirujuk ke Bondowoso karena Situbondo tak punya rumah sakit rujukan untuk pasien corona

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Imron mengatakan, mulanya tiga orang PDP asal Situbondo harus dirujuk ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso karena belum ada satupun rumah sakit di Situbondo yang ditunjuk menjadi rujukan penanganan COVID-19. RSUD dr Koesnadi Bondowoso merupakan rumah sakit tipe B yang paling dekat dari Situbondo.

Sementara itu, dua pasien PDP lainnya, statusnya satu dinyatakan negatif dan satunya masih menunggu hasil lab.

"Satu lainnya negatif, satu lagi sisanya belum keluar hasilnya," tambah Imron.

3. Jamin prosedur penanangan pasien

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Imron lantas mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir meski di wilayahnya ada pasien yang positif COVID-19. Pihaknya menjamin penanganan pasien yang positif COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bila kondisi pasien membaik dan menjalani tes kesehatan ulang hingga dinyatakan negatif, maka akan kembali pulang ke Situbondo.

"Makanya di sana diisolasi dengan diberikan ruangan khusus, tidak bercampur dengan pasien lainnya. Penanganan di tempat kami maksimal. Nanti akan ada pemeriksaan ulang. Kalau sudah negatif, nanti baru akan dipulangkan (ke Situbondo)," katanya.

Baca Juga: Unggah Hoaks Soal Corona, Perempuan di Bondowoso Ditangkap Polisi

Berita Terkini Lainnya