Di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Masih Ingin Ada Mudik Gratis

Tapi kalau masih mewabah mudik gratis akan dibatalkan

Surabaya, IDN Times - Di tengah pandemi virus corona, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah saja demi menekan laju penularan. Padahal, tak lama lagi Hari Raya Idulfitri tiba, di mana tradisi masyarakat akan berbondong-bondong pulang kampung alias mudik. Meski angka penularan COVID-19 di Jawa Timur sudah cukup tinggi, Pemerintah Provinsi Jatim hingga saat ini masih berencana menggelar program mudik gratis.

1. Khofifah berharap wabah akan segera berakhir

Di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Masih Ingin Ada Mudik GratisGubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa ketika umumkan perkembangan penyebaran virus corona di Gedung Negara Grahadi, pada Kamis (26/3). Dok. Istimewa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa ia optimistis bahwa wabah ini segera berakhir. Ia pun berharap, imbauan untuk tetap di rumah saja bisa berakhir sebelum Hari Raya Idulfitri, sehingga masyarakat tetap bisa melaksanakan mudik.

"Siapa tahu seminggu kemudian berhenti. Tentu kita berdoa. Saya sebenarnya saat ini harus berdoa tingkat nasional dipandu oleh PBNU untuk mengetuk pintu langit. Berharap sebelum puasa bisa berhenti penyebarannya," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis petang (26/3).

2. Hingga saat ini mudik gratis masih dipertahankan

Di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Masih Ingin Ada Mudik GratisGubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa ditemani oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, dan Sekretaris Daerah Jawa Timur, Heru Tjahjno ketika umumkan perkembangan penyebaran virus corona di Gedung Negara Grahadi, pada Kamis (26/3). Dok. Istimewa

Hingga saat ini, Khofifah masih mempertahankan program mudik gratis ini. Ia masih mengutamakan mudik gratis bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana awal. Ia pun masih meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jatim dan Dinas Perhubungan Provinsi Jatim mengatur program tersebut.

"Kalau iya (wabah sudah mereda) kami akan langsung membahas mudik gratis (lagi). Ini sudah dibahas dengan Kadishub dan BPKAD bahwa ini termasuk yang di exercise opsi 1," tuturnya.

Baca Juga: Bingung Konsultasi Virus Corona? Pemprov Jatim Sediakan Forumnya Nih!

3. Mudik gratis akan ditiadakan jika virus corona masih mewabah

Di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Masih Ingin Ada Mudik GratisIlsutrasi mudik gratis. IDN Times/Dini Suciatiningrum

Akan tetapi, jika virus corona tak kunjung enyah dari Jatim, kemungkinan besar Khofifah akan membatalkan program mudik gratis tersebut. Namun saat ini ia masih ingin mengamankan anggaran mudik gratis sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu wabah sudah mereda.

"Kalau ini masih ada wabah mudik gratis kami koreksi anggarannya ada tapi tergantung dinamika ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemprov Jatim kerap menggelar mudik gratis tiap tahunnya. Pada 2019, Pemprov Jatim memecahkan rekor MURI mudik gratis peserta terbanyak dengan total 270 ribu pemudik. Program mudik gratis ini pun menggunakan berbagai moda transportasi mulai kereta, bus, dan kapal.

Baca Juga: [BREAKING] Tiga Pasien Positif Corona di Jatim Meninggal, Tujuh Sembuh

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya