Takut Lahar Dingin, Warga di Pengungsian Dievakuasi
Turunnya hujan dikhawatirkan picu lahar dingin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Sore sekitar pukul 15.00 WIB, angin kencang diikuti hujan turun di kawasan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Sejumlah relawan bencana lokal pun meminta kepada pemerintah desa untuk segera mengevakuasi ke Kantor Kecamatan Pasirian. Dikhawatirkan lahar dingin datang setelah hujan.
"Inisiatif warga, karena kami tahu kondisi lokasi sini, dapat laporan kalau di atas cuaca mendung. Warga langsung inisiatif," kata Roni, relawan lokal asal Desa Sumberwuluh, Senin (6/12/2021).
1. Ada tiga titik pengungsian di Sumberwuluh
Di Desa Sumberwuluh sendiri terdapat tiga titik lokasi pengungsian. Rinciannya, 25 warga di musala, 50 warga di Posko utama Lapangan Sumberwuluh, dan 92 orang di Kantor Desa Sumberwuluh.
"Tidak semua diungsikan, yang di musala tetap karena lokasinya tinggi. Tapi kalau di kantor desa ini rendah, jadi lahar dingin bisa sampai sini," ujarnya.
Roni mengatakan, sejumlah warga Sumberwuluh memang berinisiatif untuk menjadi relawan bencana. Membantu memetakan titik rawan dan titik aman.
"Itu inisiatif dari warga sendiri. Jadi libatkan warga, karena kami tahu peta medannya. Warga sini sudah paham kalau hujan turun, semua harus mengungsi," jelasnya.
Saat ini, kondisi di Kantor Balaidesa Sumberwuluh sudah tidak ditempati pengungsi. Tampak hanya sejumlah relawan, polisi yang menyekat jalan untuk mencegah adanya warga yang naik. Roni pun mengapresiasi inisiatif warga. Menurut dia, kesadaran warga terhadap mitigasi bencana sangat tinggi.
Baca Juga: Khofifah: Ada Early Warning Semeru Tapi Tak Terduga Sebesar Ini
Baca Juga: 3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Ditemukan di Satu Rumah