TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setia Dampingi Puput, Timbul Akhirnya Duduki Posisi Bupati Probolinggo

Setelah dua periode jadi Wabup, kini ia rasakan jadi Bupati

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. IDN Times/pdiperjuangan-jatim.com

Probolinggo, IDN Times - Karir seseorang di dunia politik memang tak pernah bisa diduga. Hal itulah yang juga dialami oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko. Ia tentu tak menyangka akan menjadi orang nomor satu di Probolinggo dengan jalan yang tak terduga.

Timbul yang menjadi wakil bupati 'terpaksa' menjadi Pelaksana Teknis (Plt) Bupati sejak 31 Agustus. Hal itu terjadi setelah mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lantas siapakah sosok Timbul? berikut profil singkatnya.

1. Timbul sudah menjadi aktivis sejak duduk di bangku sekolah

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. IDN Times/pdiperjuangan-jatim.com

Dikutip dari situs KPU Probolinggo, Timbul Prihanjoko lahir di Probolinggo pada 19 April 1968. Ia menuntaskan pendidikan S1 di Universitas Merdeka Malang pada tahun 1991.

Sejak masih sekolah di SMA 1 Kraksan, Timbul sudah terkenal aktif di organisasi siswa (Osis) di tahun 1999. Ia juga belajar aktif dalam organisasi badan parlemen kampus (BPM) saat menjadi mahasiswa di Universitas Merdeka pada tahun 2004.

Baca Juga: KPK Sita Bukti Korupsi dari Rumah dan Kantor Bupati Probolinggo

2. Ia juga aktif di IPNU sebelum terjun ke dunia politik

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. IDN Times/pdiperjuangan-jatim.com

Timbul juga tercatat pernah aktif di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Probolinggo pada 2009. Di tahun itu, ia coba maju sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan dan tetap aktif di partai berlogo kepala banteng tersebut hingga saat ini. Partai inilah yang mengantarkan Timbul ke ranah politik. 

Ia pertama maju di Pilkada Probolinggo 2013 sebagai wakil bupati mendampingi Puput Tantriana Sari dan memenangkannya. Pada Pilkada tahun 2018, keduanya kembali maju dengan bekal rekomendasi 5 partai politik, yaitu PDI-P, Gerindra, PPP, Nasdem dan Golkar. Keduanya pun kembali menang. 

Baca Juga: KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Bupati Probolinggo di 3 Lokasi

Berita Terkini Lainnya