TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridho Woyo-woyo, Si MC Dangdut yang Memopulerkan 'Tarik Sis, Semongko'

Kebetulan saya yang membuat viral, itu bukan ciptaan saya

Ridho Woyo-woyo saat ditemui di rumahnya, Minggu (18/10/2020). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Belakangan, sorak atau senggakan "Tarik Sis, Semongko" dalam lagu berjudul "Bunga" viral di berbagai platform media sosial. Bahkan, bertahan cukup lama menjadi trending topic di YouTube urutan kedua setelah musik Ki-Poop Black Pink.

Lagu berjudul "Bunga" yang di-cover dengan musikal dangdut koplo tersebut, dinyanyikan oleh artis lokal asal Banyuwangi, Anggun Pramudita berduet dengan senggakan sang MC, Ridho Soleh.

IDN Times menemui Ridho Soleh atau yang akrab dipanggil Ridho Woyo-woyo di kediamannya, di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (18/10/2020) sore. Tampak seperti di panggung, pembawaan Ridho tenang, murah senyum dan mencoba menghibur orang-orang di sekitarnya.

Mulanya Ridho tidak menyangka, rekaman video dangdut koplo bersama Anggun Pramudita di acara hiburan musik pemuda Damlimo, Kecamatan Tegaldlimo tersebut bisa viral. Padahal, konser itu sudah berlangsung sejak 10 bulan lalu, tepatnya pada Januari 2020.

"Itu saat grup saya AA Jaya Musik diundang komunitas pemuda Damlimo 10 bulan lalu, ternyata ada yang ambil dari TikTok. Akhirnya banyak yang tag dari Instagram, TikTok, saya ditandai terus," cerita Ridho.

1. Kisah di balik panggung "Tarik Sis, Semongko"

Ridho Woyo-woyo saat ditemui di rumahnya, Minggu (18/10/2020). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Konser dangdut koplo yang digelar pemuda Damlimo berlangsung siang hari. Cuaca yang terik membuat para penonton berulangkali ribut. Bahkan kaca spion milik kru AA Jaya Musik sampai patah akibat penonton yang rusuh. Polisi berulangkali menenangkan, hingga berupaya menghentikan jalannya konser dangdut.

Melihat hal tersebut, Ridho dan tim musik AA Jaya kehilangan semangat bermusik, sementara masih ada dua artis lokal Banyuwangi yang belum tampil bernyanyi, yakni Anggun Pramudita dan Syahiba Saufa.

Sebagai pembawa acara, Ridho tidak mau menyerah. Dia ingin acara konser dangdut koplo terus berjalan hingga semua artis tampil ke panggung menghibur penonton.

"Cuaca suasananya panas dan penonton banyak yang geger. Tinggal dua artis yang belum tampil dan acara mau diberhentikan sama polisi. Saya akhirnya mencoba melobi, dan akhirnya dikasih kesempatan," kenang Ridho.

Melihat suasana yang kurang kondusif, akhirnya Ridho sebagai pembawa acara harus tampil dengan suasana lebih menghibur. Saat itu dia hanya bisa berharap suasana konser jadi cair dan damai.

"Sementara saya sama musisi sebenarnya mood-nya sudah hilang, mukul alat musik sukur nabuh (asal menabuh alat musik)," katanya.

Saat Anggun Pramudita maju ke panggung dan alat musik kendang dipukul, Ridho langsung mengingat rancak dan irama pukulan kendang tersebut seperti musik koplo jadul dengan lagu Karmila oleh grup musik Sera. Dalam hiburan musik grup Sera,
pembawa acara bernama Mas Win, pernah membuat senggakan "Tarik Sis, Semongko" di lagu Karmila di tahun 2005-2006.

"Pukulannya kok musik jadul, dari grup musik sera, judulnya Karmila. Akhirnya saya langsung pakai, Tarik Sis Semongko, saya jogetnya pun ambyar (totalitas), biar menghibur penonton," kata Ridho.

Baca Juga: Viral Polisi Dangdutan di Sejumlah Daerah, Begini Respons Mabes Polri

2. Ini arti "Tarik Sis, Semongko"

Ridho Woyo-woyo saat ditemui di rumahnya, Minggu (18/10/2020). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Setelah ramai di jagat maya, Ridho mendapat beragam apresiasi dari sesama seniman musik dan warganet dari berbagai penjuru. Ada yang merasa bangga karena bisa mengangkat musik dangdut koplo ke kancah dunia, ada juga yang menilai Ridho
bukan pemilik asli jargon "Tarik Sis, Semongko".

Sedari awal, Ridho memang tidak mengklaim bahwa senggakan tersebut merupakan karya dirinya.

"Bagi saya ini bukan plagiat, ini serupa cover lagu. Bahkan senggakan ini populer di lagu Karmila, bukan di Bunga. Jadi saya tegaskan, itu bukan karya saya, pencipta memang bukan saya, tapi yang viral itu suara saya waktu manggung bersama Anggun di acara pemuda Damlimo," kata pria kelahiran 1984 ini.

Bagi grup musik AA jaya, setiap Ridho diundang tampil, "Tarik Sis" berarti guyonan Ridho kepada Anggun karena pernah dekat dengan keluarga besar Pak Sis yang ada di Banyuwangi. Selain itu, di grup musik Sera, jargon "Tarik Sis" digunakan untuk memanggil pemain tamborin yang bernama Wasis.

"Jargon 'Tarik Sis, Semongko' dan kebetulan Anggun pernah deket dengan keluarga besar yang namanya juga Pak Sis di Banyuwangi, jadi sebuah kebetulan, kejadian berbeda tapi kok sama namanya, Sis," kata Ridho.

Sementara kata "Semongko" berarti buah semangka dalam Bahasa Jawa, juga dimaknai sebagai "Semangato Sampai Bongko" (Semangat-lah Sampai Mati).

Meski demikian, setelah viral, Ridho senang juga bingung dengan umpatan yang tidak tepat. Ridho bahkan sulit tidur selama 5 hari berturut-turut dalam sepekan terakhir.

"Dikatai plagiat, macam-macam. Saya sampai gak bisa tidur 5 hari," katanya.

3. Berkah viral, diundang berbagai produser musik

Ridho Woyo-woyo saat ditemui di rumahnya, Minggu (18/10/2020). IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Setelah viral, Ridho akhirnya sering mendapat undangan kolaborasi dengan Anggun dari berbagai produser musik. Tidak hanya produser musik lokal, Ridho juga dihubungi manajemen Trio Macan. Sebelumnya, selama pandemik COVID-19, terutama
pada Maret, April, dan Mei dia benar-benar terdampak. Tidak ada undangan konser dangdut koplo seperti sebelumnya.

"Cuma kebetulan saya yang dikasih rezeki yang memviralkan. Produser-produser Banyuwangi sekarang banyak yang hubungi untuk kolaborasi, bikin kolaborasi rekaman lagu daerah ngomong 'Tarik sis'. Ada juga yang yang gak ngundang, tapi nyomot
senggakan dari saya," katanya.

Ridho berharap, senggakannya yang khas dengan gaya joget tak beraturan, bisa menghibur siapapun di tengah tantangan menghadapi pandemik. Saat memasuki bulan Juni, Ridho mulai mendapatkan undangan untuk pembawa acara di kegiatan hiburan
maupun sosial. Sementara pada Oktober ini, seolah menjadi berkah buat dirinya dan Anggun. Dia semakin dikenal dan banyak mendapat undangan.

"Jadi, sebelumnya saya sudah sering pakai jargon atau senggakan itu kalau lagi nemenin Anggun menyanyi. Harapannya semua kalangan menikmati, terhibur, masalah pro kontra saya terima. Saya orangnya loss saja (tidak mau ribet)," ujar bapak satu anak ini.

Baca Juga: 15 Polisi Dangdutan di Pasuruan Diputus Bersalah, Didenda Rp100 Ribu

Berita Terkini Lainnya