TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulau Tabuhan Disewa Perusahan Singapura, Pokdarwis Beri Catatan

Nelayan khawatir bila aktivitas di Pulau Tabuhan dibatasi

Pulau Tabuhan berada di kawasan Selat Bali seluas 5,3 hektar. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyetujui penandatanganan nota kesepahaman pengelolaan Pulau Tabuhan yang terletak di perairan Selat Bali, Kecamatan Wongsorejo kepada Perusahaan asal Singapura, EBD Paragon.

Rencana penyewaan tersebut sempat mendapat penolakan dari pengelola wisata lokal dan nelayan. Mereka khawatir aktivitas mencari ikan dan berlindung di Pulau Tabuhan saat cuaca buruk bakal dilarang.

1. Mendukung asal tidak ganggu aktivitas nelayan

Wisatawan yang menggunakan perahu kecil milik nelayan lokal untuk perjalanan menuju Pulau Tabuhan. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Meski sempat menolak, masyarakat sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyuwangi, kemudian bersedia mendukung pengelolaan Pulau Tabuhan oleh perusahaan asal Singapura tersebut. Namun, mereka memberikan sejumlah catatan. Salah satunya soal jaminan agar tidak mengurangi kesempatan masyarakat serta nelayan sekitar dalam berkegiatan ekonomi di Pulau tersebut.

"Kami mendukung kebijakan Pemkab yang ingin memajukan pariwisata daerah. Selama nelayan masih bisa beraktivitas di sana, lingkungan terjaga, dan tidak mengurangi ekonomi kami,” ujar Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Banyuwangi, Wildan, Senin (10/2).

2. Minta agar turut jaga lingkungan

Kawasan Pulau Tabuhan yang pernah menjadi tempat ajang olahraga kite surfing. IDN Times/Istimewa

Wildan sendiri sebagai Ketua Pokdarwis Bangsring Underwater yang aktif melakukan transplantasi terumbu karang serta melarang aktivitas pengeboman ikan, juga meminta agar Pulau Tabuhan bisa dijaga kelestariannya.

“Kami akui masih ada nelayan nakal yang menggunakan bom ikan meski sudah berulangkali diperingati. Kami harap kalau (Pulau Tabuhan) sudah dibangun mereka (pengebom ikan) tidak datang lagi, karena akan ada yang mengawasi," katanya.

3. Pelaku wisata lokal minta dampak manfaat

Kawasan Pulau Tabuhan yang pernah menjadi tempat ajang olahraga kite surfing. IDN Times/Istimewa

Pulau Tabuhan merupakan pulau tidak berpenghuni di tengah laut dengan daya tarik wisatawan cukup kuat. Pulau Tabuhan memiliki pesona pasir putih dan wisatawan bisa snorkeling mengamati terumbu karang di pesisir lautnya yang berwarna hijau toska. Luas Pulau Tabuhan mencapai 5,3 hektar, ada juga yang menyebut luasnya pernah mencapai 7 hektar.

“Jadi kami berharap bila jadi dibangun dan dilengkapi infrastruktur pendukung, banyak wisatawan yang akan datang ke sana, kami tetap digandeng oleh pengembang untuk bersama-sama mengembangkan pulau tersebut,” kata Wildan. 

Baca Juga: Pulau Tabuhan Disewakan, Nelayan Khawatir Ada Larangan Mencari Ikan

Berita Terkini Lainnya