Oknum Dosen Unej Ditahan, Aktivis GPP Beri Polisi Buket Bunga
Selama 2021 ada 7 kasus kekerasan seksual di Jember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Aktivis Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah serius menangani kasus RH, dosen Universitas Jember yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual kepada anak di bawah umur.
Sejumlah pentolan GPP tampak hadir memantau proses gelar perkara penahanan RH di Polres Jember, Kamis sore (6/5/2021). Usai rilis berlangsung, dan RH kembali ke Lapas Kelas II A Jember, dua orang GPP langsung memberikan dua buket bunga kepada penyidik Unit PPA Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember.
Baca Juga: Rekam Pencabulan oleh Dosen Unej, Korban Taruh HP di Bawah Bantal
1. Ucapan terima kasih
Buket bunga tersebut salah satunya diberikan kepada Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari. Ia tampak senang menerima hadiah bunga tersebut.
"Saya perwakilan dari GPP Jember mengapresiasi sekali atas kerja keras Polres Jember yang sudah melakukan penahanan kepada RH. Kami Terima kasih," ujar Sekertaris di GPP Jember Suminah kepada polisi, sambil menyerahkan buket bunga, Kamis sore (6/5/2021).
Suminah berharap, polisi bisa terus serius dan transparan dalam menuntaskan kasus kekerasan seksual. GPP Jember berharap pelaku RH bisa dihukum sesuai Undang-Undang yang berlaku.
"Diproses secara serius, mendapatkan hukuman setimpal untuk sesuai Undang-Undang yang berlaku. Itu harapan kami. Ke depan kasus kekerasan kepada perempuan bisa ditangani serius oleh Polres Jember. Kami berharap ke depan tidak ada lagi kasus kekerasan di lingkungan pendidikan Jember," jelasnya.
Baca Juga: Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur, Dosen Unej Akhirnya Ditahan