Mahasiswa Tanya Soal Tambang di Jember, Ini Jawaban Bupati yang Baru
Ada setidaknya 11 titik tambang di Jember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Sejumlah mahasiswa, aktivis, pemerhati pariwisata, pertanian duduk bersama di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Kamis (4/3/2021). Sejumlah aspirasi dibahas untuk disampaikan langsung ke Bupati Jember yang baru, Hendy Siswanto serta anggota dewan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu mahasiswa yang hadir, meminta agar pemerintah segera memberi proteksi terhadap sektor pertambangan yang dinilai mengancam lingkungan hingga produktivitas pertanian.
1. Mahasiswa menuntut revisi RTRW
Mahasiswa menuntut adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), khususnya untuk kawasan pertambangan.
"Kami menilai pemerintah harus merevisi RTRW khususnya untuk 11 kawasan pertambangan di Jember. Seperti Puger, Kencong, Silo, jadi kawasan ekologi, hutan lindung. Bila tidak, kami khawatir akan berdampak, salah satunya ke sektor pertanian dan pariwisata," ujar Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri, Bayjuri kepada Bupati Jember, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Eli, Anak Buruh Tani Gurem Jember yang Jadi Sarjana Kedokteran
Baca Juga: Angka Stunting, Kematian Ibu dan Anak di Jember Tertinggi di Jatim