Hingga Maret, 2 Warga Banyuwangi Meninggal karena DBD
Banyuwangi masuk kategori wilayah endemis DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Warga Banyuwangi diminta untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD). Tahun ini, hingga Maret, sudah ada dua orang yang meninggal dunia karena terserang DBD.
1. Hingga Maret sudah ada 39 kasus DBD
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, sejak Januari hingga Maret, sudah ada 39 orang yang terkena DBD.
"Sekarang yang meninggal karena DBD ada dua orang," kata Kadinkes Banyuwangi dr Widji Lestariono, Rabu (11/3).
Dia melanjutkan, kendati meningkat, namun jumlah penderita DBD masih lebih rendah dibanding dengan periode waktu yang sama tahun lalu. Pada Januari hingga Maret 2019, penderita DBD tercatat sebanyak 71 orang.
"Tapi yang harus kita perhatikan, secara nasional ini meningkat tajam. Kematian (akibat DBD) juga meningkat,"lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Trenggalek Minta Maaf pada Keluarga Almarhum Korban DBD
Baca Juga: Waspada, Demam Berdarah Mengintai saat Pertengahan Musim Hujan