TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Kereta Api Daop 9 Jember Kembali Beroperasi Mulai Besok

Penumpang harus menunjukkan hasil negatif rapid-test

Penumpang kereta di Stasiun Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Jember, IDN Times - PT KAI Daop 9 Jember kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) jarak jauh-reguler secara bertahap untuk melayani masyarakat mulai besok, 12 Juni 2020. Terdapat 4 KA dari total 12 KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yang akan kembali beroperasi.

1. Daftar kereta yang kembali beroperasi

Instagram/Kereta Api Indonesia

Vice President KAI Daop 9  Jember, Agus Barkah Nugraha mengatakan, ke 4 KA tersebut antara lain KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon (PP) kemudian KA Sritanjung tujuan Ketapang Banyuwangi – Lempuyangan, Yogyakarta (PP), KA Tawangalun tujuan Banyuwangi Ketapang – Malang Kota Lama (PP) dan KA Probowangi tujuan Ketapang Banyuwangi– Surabaya Gubeng (PP).

“Kami mengoperasikan kembali 4 KA tersebut sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan KA,” kata Agus, Kamis (11/6).

Baca Juga: Tanpa Gejala, Tiga Nakes di Jember Terkonfirmasi Positif COVID-19

2. Hanya menjual tiket hingga 70 persen

Instagram/Kereta Api Indonesia

Agus menegaskan, pengoperasian kembali KA Reguler ini tetap diikuti dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat. Keputusan tersebut diambil mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.

Kumudian Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran COVID-19. “Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai
H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” ujar Agus.

Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan. Khusus bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain.

Baca Juga: Tertular Ibunya, Balita Berusia 1,5 Tahun di Jember Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya