Tanpa Gejala, Tiga Nakes di Jember Terkonfirmasi Positif COVID-19

Sudah ada 41 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jember

Jember, IDN Times - Penyebaran virus corona di Kabupaten Jember terus meluas. Berdasar data yang dirilis Diskominfo setempat, Senin pagi (1/6), dilaporkan ada tiga orang tenaga kesehatan (nakes) yang positif COVID-19. Saat ini ketiganya sedang diisolasi di rumah sakit.

1. Tertular karena risiko pekerjaan

Tanpa Gejala, Tiga Nakes di Jember Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi tenaga medis dengan APD Lengkap. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jember Gatot Tri menjelaskan, tiga orang nakes yang terinfeksi positif corona itu tercatat sebagai kasus ke-36, 40, dan 41.

"Tiga orang tenaga kesehatan itu terinfeksi virus corona karena risiko pekerjaan, namun saya tidak monitor tenaga medis tersebut bekerja di rumah sakit mana saja," terangnya seperti dikutip dari Antara.

2. Ketiga nakes yang positif COVID-19 berstatus OTG

Tanpa Gejala, Tiga Nakes di Jember Terkonfirmasi Positif COVID-19(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Gatot memaparkan, ketiga perawat yang positif COVID-19 itu berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka sama sekali tidak menunjukan gejala penyakit. Hasil swab ketiganya sama-sama terkonfimasi kemarin Minggu, 31 Mei 2020.

Pasien kasus ke-36, lanjut Gatot, merupakan staf kesehatan berusia 31 tahun asal Desa Subo, Kecamatan Pakusari. Dia diketahui punya riwayat kontak dengan sang adik yang bolak-balik ke Surabaya untuk bekerja.

"Pada 19 Mei 2020 yang bersangkutan mengikuti tes cepat dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan swab pada tanggal 23 dan 26 Mei 2020 yang hasilnya terkonfirmasi positif pada 31 Mei 2020," katanya.

Sedangkan kasus ke-40 merupakan nakes berusia 36 tahun yang berasal dari Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates; dan kasus ke-41 adalah nakes asal Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.

Gatot mengatakan, untuk kasus ke-41 kemungkinan besar tertular dari pasiennya.

"Yang bersangkutan setiap hari membuka praktik mandiri dan pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga dilakukan tes cepat pada 20 Mei 2020 dengan hasil reaktif," terang Gatot.

Baca Juga: Kronologi Kapolsek di Jember Bubarkan Arisan Guru saat Wabah Corona

3. Sudah diisolasi di rumah sakit sesuai dengan prosedur COVID-19

Tanpa Gejala, Tiga Nakes di Jember Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi. IDN Times/Wira Sanjiwani

Tercatat ada delapan tambahan kasus baru positif COVID-19 di Jember, per Minggu malam (31/5). Sehingga, total saat ini sudah ada 41 kasus positif COVID-19 di Jember.

Saat ini para nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu sedang diisolasi. Sama seperti pasien positif lainnya, mereka juga terus mendapatkan pengawasan medis secara kontinyu.

"Tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah menjalankan protokol yang ada, yakni isolasi di rumah sakit sesuai dengan prosedur," ucap Gatot.

Baca Juga: ODP Jember Mudik Lewat Surabaya, Ketahuan dan Disuruh Putar Balik

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya