Dirawat Dua Hari, PDP di Banyuwangi Meninggal Dunia
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona dari Kabupaten Banyuwangi meninggal. Pasien Laki-laki berusia 25 tahun tersebut sempat dirawat di RSUD Blambangan selama dua hari, 18-19 April. Namun nyawanya tidak tertolong.
"Satu PDP asal Banyuwangi telah meninggal dunia, semalam, Minggu 19 April 2020. Sudah dimakamkan dengan standard pemulasaran jenazah sesuai protokol penanganan pasien COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Senin (20/4).
1. Memiliki riwayat perjalanan dari Jember
Rio menerangkan, saat dirujuk ke RSUD Blambangan pada 18 April, almarhum mengalami gejala panas tinggi, batuk, dan sesak nafas. Sebelumnya, pasien memiliki riwayat bepergian dari Kabupaten Jember selama dua minggu.
"Selama dirawat di RSUD Blambangan, kondisi pasien terus memburuk, hingga meninggal. Bahkan, kondisi yang memburuk ini menyebabkan yang bersangkutan mengalami gejala gagal ginjal dari hasil laboratorium," katanya.
Baca Juga: Alamat Rumah Isolasi Berbasis Desa di Banyuwangi Bisa Dicek via Online
Baca Juga: Patroli Cegah COVID-19 di Banyuwangi, Petugas Bawa Keranda Mayat