Banyuwangi Realokasi Rp21 Miliar, untuk Bed Isolasi Hingga Rapid Test
Di Banyuwangi baru ada 32 bed isolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan alokasi anggaran ulang atau realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk pencegahan dan penanganan virus corona (Covid-19). Jumlah anggaran yang di-realokasi sebesar Rp21 miliar dengan rincian untuk menambah bed isolasi, alat rapid test (tes cepat) untuk warga, penambahan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis, hingga penambahan ventilator dan respirator sebagai alat bantu pernapasan bagi pasien.
1. Siapkan anggaran Rp21 miliar
Anggaran Rp 21 miliar tersebut juga digunakan untuk membeli masker, hand sanitizer, alkohol, disinfektan, dan berbagai penunjang medis lainnya.
”Kita tidak berharap, kita terus bareng-bareng mencegah, tapi ini untuk antisipasi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpindan Daerah (Forkopimda), Senin (23/3).
Rapat itu diikuti wakil bupati, ketua DPRD, Kapolresta, Kejaksaan Negeri, Danlanal, Pengadilan Negeri, dan jajaran Forkopimda lainnya.
Baca Juga: Hari Ini PNS di Banyuwangi Sudah Mulai Kerja dari Rumah
Baca Juga: BPBD Banyuwangi Sebut 9 Kecamatan di Banyuwangi Rawan Banjir