TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akhir Pekan Ini, Jazz Gunung Ijen Bakal Dimeriahkan Tompi dan Yura 

Jazz Gunung bakal digelar di kawasan kaki Gunung Ijen

IDN TImes/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Pagelaran Jazz Gunung Ijen yang digelar manajemen Jazz Gunung Indonesia, bakal berlangsung pada akhir pekan ini, 21 September 2019. Kali ini, Jazz Gunung Ijen bakal dimeriahkan musisi jazz nasional, Tompi dan Yura Yunita.

Jazz Gunung Ijen akan berlangsung di Amphiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Ijen, Kecamatan Licin, di ketinggian 600 Meter diatas permukaan laut (Mdpl).

 

Baca Juga: Glenn Fredly Terkesan Bisa Tampil di Jazz Pantai Banyuwangi

1. Djaduk Ferianto juga hadir menemani

IDN TImes/Istimewa

 

Pengelola Jiwa Jawa Ijen, Bagas Pramono, mengatakan jazz gunung hadir dengan energi yang sama “Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi. Jazz Gunung Ijen melanjutkan pesan bahwa musik jazz sebagai sebuah simbol kebebasan berekspresi, menyuarakan perlawanan, hingga semangat perubahan, ialah sedikit dari banyaknya makna jazz dikehidupan kita.

“Menariknya, jazz juga hadir sebagai harmonisasi dari segala perbedaan yang ada. Musisi jazz nasional seperti Tompi dan Yura Yunita siap menghibur para penikmat jazz. Dan tak lupa Djaduk Ferianto’s Ring of Fire Project juga akan tampil,” kata Bagas, Rabu (18/9).

2. Menampilkan musisi-musisi jazz tanah air

IDN TImes/Istimewa

 

Pada tahun ini, lanjut Bagas, Jazz Gunung Ijen turut dimeriahkan oleh musisi-musisi idola tanah air, di antaranya adalah Djaduk Ferianto’s Ring of Fire Project feat. Sementara Endah Laras & Ricad Hutapea menampilkan repertoar lagu-lagu Didi Kempot; Tompi yang siap membawakan tembang- tembang populernya.

“Juga ada Parkdrive band acid-jazz, soul, funk, dan MLD Jazz Project Season 4.

Bintang Mencari Bintang yang merupakan proyek pemain bass Bintang Indrianto dalam mencari talenta-talenta anyar dari muda-mudi Banyuwangi juga tampil di jazz Gunung Ijen 2019.

“Gagasan proyek Bintang Mencari Bintang dicetuskan oleh Bapak Sigit Pramono sebagai rangkaian pra-acara Road to Jazz Gunung Ijen 2019, dengan tujuan agar menghasilkan regenerasi musisi jazz lokal sehingga tercipta ekosistem yang baik bagi kancah musik jazz tanah air,”ujar Bintang Indrianto.

Baca Juga: "Jazz Gunung Ijen" Perpaduan Alunan Musik dengan Alam Indonesia

Berita Terkini Lainnya