TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Tangkap Ikan Mabuk di Kalimas, Ada yang Dapat Sekarung

Apakah ada hubungannya dengan limbah di Kalidami?

Warga saat menangkap ikan mabuk di Kalimas Surabaya dengan mudah, Selasa (2/7/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Sejumlah warga di Surabaya berbondong-bondong menangkap ikan di Sungai Kalimas Surabaya, Selasa (2/7/2022). Ikan-ikan itu mudah ditangkap dengan mudah karena dalam kondisi mabuk. Salah satu warga, Ari mengatakan, ia awalnya hanya memancing di Sungai Kalimas dekat Taman Prestasi. Namun, tiba-tiba ia melihat banyak ikan mabuk di sungai tersebut. "Ya sudah saya ambil ikan," ujar Ari.

1. Ada warga yang dapat sekarung ikan

Sejumlah warga menangkap ikan mabuk di Kalimas dengan mudah, Selasa (2/8/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Warga lain, Putra mengaku senang dengan adanya fenomena tersebut karena mendapat ikan cukup banyak. "Ini kesempatan, karena gak mesti seperti ini," ujar warga Gubeng tersebut.

Putra sendiri mencari ikan tersebut kurang lebih hampir 3 jam lamanya. Ia pun mendapat lebih dari satu karung ikan. "(Ikannya) untuk dimakan, tapi kalau ada yang beli ya kita jual, ini tadi ada yang beli," ungkapnya. Jenis ikan yang ia dapatkan juga beragam, mulai mujair, nila, hingga keting.

Baca Juga: Busa Tebal di Sungai Kalidami Surabaya karena Limbah Domestik

2. Pemkot pastikan ikan mabuk bukan karena pencemaran di Sungai Kalidami

Sejumlah warga menangkap ikan mabuk di Kalimas dengan mudah, Selasa (2/8/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubahrun mengatakan, ikan mabuk di sungai Kalimas itu tidak ada kaitannya dengan busa di Sungai Kalidami. Ikan mabuk tersebut lantaran pintu air di Kalimas dibuka lebar. "Ada pergantian air, sehingga ikan-ikan itu kaget, mereka kaget agak sedikit mabuk, akhrinya banyak (ikan) yang menepi," sebutnya.

"Ada pergantian air di pintu air Kalimas dekat Delta itu, jadi ikannya kaget," ujarnya saat dihubungi. Ridwan juga menjelaskan, ikan tesebut layak dikonsumsi. Sebab, ikan mabuk bukan karena teracuni. "Tapi ikannya gak berbahaya, biasanya mancing di situ juga. Cuma keselamatan yang kita jaga. Terutama anak-anak yang kita halau," pungkasnya.

Baca Juga: Keseruan Warga Lamongan Berburu Ikan 'Mabuk' di Bengawan Solo

Berita Terkini Lainnya