Keseruan Warga Lamongan Berburu Ikan 'Mabuk' di Bengawan Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Lamongan khususnya mereka yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo mempunyai tradisi unik setiap tahunnya, yakni berburu ikan mabuk atau yang biasa disebut dengan iwak ngumbo. Berburu ikan mabuk di sungai sendiri terjadi di saat air sungai berubah dari jernih menjadi keruh dan berarus deras serta mengalami pasang.
1. Ikan berenang ke tepi sungai dan sangat mudah ditangkap
Kondisi ini membuat ikan berenang menepi ke bibir sungai dan sangat mudah ditangkap oleh warga. Warga yang ingin memperoleh ikan cukup mencarinya mengunakan tangan. Tapi jika ingin memperoleh ikan lebih banyak mereka mengunakan alat tangkap ikan jala, jaring dan juga lainnya.
"Sangat mudah menangkapnya kok mas, cukup kita cari pakai tangan tapi kalau mau dapat banyak ya pakai jaring, jala dan juga erok atau jaring yang dibentuk melingkar," kata Yanti, warga Desa Durikulon, Kecamatan Laren, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Hore! Jembatan Ngaglik Lamongan Sudah Bisa Dilewati
2. Iwak ngumbo sudah berlangsung sejak malam hari
Yanti mengatakan, iwak ngumbo yang terjadi di desanya itu, sebenarnya sudah berlangsung sejak malam hari tadi. Banyak warga disekitar rumahnya berbondong-bondong datang dan melihat secara langsung ke sungai. Namun karena kondisinya malam warga memutuskan mencari ikannya di pagi hari.
"Sudah sejak tadi malam terjadinya. Saya lihat banyak orang-orang berlarian menuju ke sungai katanya ada ikan ngumbo," jelasnya.
3. Karena puasa warga yang mencari ikan di sungai pun berkurang
Namun, lanjut Yanti, karena iwak ngumbo tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadan. Maka tak banyak orang yang mencarinya. Meski begitu warga sekitar bantaran sungai tetap menikmati berburu ikan mabuk tersebut di sungai. Biasanya, kata Yanti, ikan hasil buruhnya itu akan dimasak sendiri, namun kalau lagi dapat banyak akan dibagikan kepada sanak keluarga.
"Ikannya segar mas dan Alhamdulillah selama ini tidak ada warga yang mengalami keracunan setelah makan ikan yang kita tangkap ya meskipun kondisi ikannya seperti orang mabuk," pungkasnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Resmi Jadi Pelatih Persela Lamongan