Surabaya akan Revitalisasi Pasar Tradisional, Jadi Bersih dan Sehat
Bisa jadi tempat wisata juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan revitalisasi pasar tradisional. Revitalisasi dilakukan agar pasar tradisional terlihat lebih bersih dan sehat. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya telah memiliki roadmap pelaksanaan program kegiatan revitalisasi pasar tradisional.
Ia bersama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya telah melakukan pemetaan terhadap pasar tradisional dan pasar induk yang ada di Kota Pahlawan.
“Kita menginventarisasi mana yang ada di bawah PD Pasar dan Dinas Koperasi, kita akan membuat perubahan pasar. Ketika pasar tradisional itu kita bisa ubah, maka tidak ada lagi pasar yang tidak nyaman untuk pedagang dan pembeli,” ujarnya, Rabu (15/6/2023).
1. Pasar Karah akan jadi percontohan
Menurut Eri, revitalisasi pasar akan mulai dilakukan pada tahun 2023 dan 2024. Nantinya, proyek percontohan akan di mulai dengan pembenahan di Pasar Karah Surabaya, yakni salah satunya dengan menggandeng pihak perbankan untuk menata transaksi ekonomi secara digital.
“Kita atur dan tata, karena pedagang pasar harus digitalisasi, tinggal scan bisa mengetahui harga. Anggaran 2023 kita fokus pada program Rutilahu," terangnya. Eri kini pun tengah melakukan edukasi kepada pedagang soal kebersihan pasar.
“Ada beberapa pasar yang sudah kita tata untuk dilakukan (revitalisasi) di tahun ini. Mulai dari pedagang mengambil barang di distributornya, menata tempatnya, termasuk parkirnya. Itu kita lakukan sekarang, dikelola dan di manajemen secara baik,” katanya.
Baca Juga: 5 Pasar Tradisional Paling Terkenal di Madiun, Bersih Banget!