Kemungkinan Penurunan Muka Tanah Jadi Faktor Meluasnya Banjir Rob
ITS sedang meneliti penurunan muka tanah di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Beberapa hari terakhir, Surabaya dilanda banjir Rob atau pasang air laut. Sejumlah wilayah seperti di Jalan Kalimas dan Kalianak pun terdampak. Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Amien Widodo, menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi banjir rob.
Baca Juga: Banjir Rob Kembali Menggenangi Jalan Kalimas Surabaya
1. Banjir rob terjadi karena Supermoon dan perubahan iklim
Seperti yang dijelaskan BMKG sebelumnya, banjir rob terjadi utamanya karena adanya supermoon, ia pun mengatakan demikian. Supemoon menyebabkan pasang surut air laut.
"Beberapa hari terakhir ini bulan purnama bulet, jadi agak besar," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (17/6/2022).
Ditambah lagi adanya perbuhaan iklim yang menyebabkan naiknya muka air laut. Sehingga, banjir rob pun menjadi semakin luas masuk ke pemukiman warga.
"PBB memberi gambaran bahwa beberapa tahun terjadi perubahan iklim, perubahan iklim membuat semua unsur cuaca menjadi ekstream, termasuk ombaknya ekstream, jadi lebih tinggi dari biasanya," ungkap Widodo.