TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Swab dan Vaksinasi Digencarkan

Jangan lupa prokes rek! 

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Surabaya, IDN Times - Dalam upaya mengantisipasi lonjakan COVID-19 selama libur Lebaran 2022, Pemerintah Kota Surabaya kembali gencarkan swab hunter di sejumlah tempat. Bukan hanya itu, Pemkot juga tengah mengencarkan vaksinasi.

Baca Juga: Mudik Diizinkan, Salat Id di Surabaya Tak Seramai Dua Tahun Terakhir

1. Dinkes lakukan pengawasan ketat antisipasi lonjakan COVID-19

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pengawasan ketat untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19, antisipasi tersebut meliputi penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik, dan  pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mall).

"Kemudian pelaksanaan asesmen oleh Satgas Covid-19, pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo, kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Nanik, Selasa (3/5/2022).

Tak hanya itu, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19. Seperti, ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat di tempat umum maupun di tempat lainnya. 

"Sehingga penyebaran virus semakin masif dan tingginya mobilitas warga, yang dapat meningkatkan kasus aktif selama liburan. Maka, masyarakat diharapkan tidak abai dalam penerapan prokes, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di Kota Surabaya," tegas dia.

Baca Juga: Catat! Jam Buka Tempat Wisata di Surabaya Selama Lebaran

2. Dinkes lakukan swab dan vaksinasi di tempat berisiko

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pihaknya juga tengah meningkatkan testing COVID-19, pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter, swab Massal di tempat yang berisiko, blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus aktif, dan mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster.

"Kami juga melakukan deteksi dini dengan memberikan himbauan kepada warga yang akan/setelah bepergian dari luar kota, agar melapor kepada Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," terang dia.

Berita Terkini Lainnya