Tinggali Rumah Bambu, Ini Kondisi Bocah Lamongan Pengidap Kanker Otak
Ia sudah koma selama 28 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Suasana keceriaan tak lagi nampak di rumah Imro'ati (30). Rumah yang terbuat dari anyaman bambu yang berdiri sedikit miring kini terlihat sunyi. Tak ada lagi canda dan tangis dari buah hatinya yang biasanya terdengar.
Rumah bambu yang terletak di lereng gunung Dusun Moyoruti, Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tersebut terlihat sunyi. Sesekali para tetangga Imro'ati menjenguk buah hatinya yang saat ini tergolek kesakitan tak berdaya di lantai rumah.
1. Alat bantu medis memenuhi tubuh Bagus
Dia adalah Bagus Dwi Saputra. Bocah yang masih duduk di bangku kelas I sekolah dasar itu didiagnosa oleh dokter mengidap kanker otak. Bagus tidak lagi bisa berkomunikasi. Jangankan berkomunikasi, melihat para warga yang setiap hari mengunjungi rumahnya saja ia tak lagi sanggup. Tubuhnya terbaring lemas dengan beberapa alat medis yang masih menempel di tubuh mungilnya. "Beginilah mas kondisinya," kata Imro'ati.
Baca Juga: Edarkan Pil Dobel L Pemuda Lamongan, Terancam Lebaran di Penjara
Baca Juga: Terserang Kanker Otak, Bocah Asal Lamongan Koma Selama 28 Hari